KENALKAH ANDA PADA HIPERTENSI?
Pernahkah anda mendengar kata “darah tinggi”?. Mungkin istilah itu tidak lagi asing di telinga kita. “Darah tinggi” adalah istilah atau nama lain dari hipertensi, yaitu penyakit tekanan darah tinggi yang disebabkan adanya suatu gangguan pada pembuluh darah yang mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat sampai ke jaringan tubuh yang membutuhkannya. Penyakit hipertensi menimbulkan reaksi lapar yang mengakibatkan jantung harus bekerja lebih keras untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Jika kondisi ini dibiarkan berlarut, maka dapat menimbulkan gejala tekanan darah tinggi.
v Gejala Hipertensi
Gejala yang ditimbulkan oleh tekanan darah tinggi yaitu:
- Sakit kepala
- Vertigo (dunia terasa berputar)
- Penglihatan kabur
- Jantung berdebar-debar
- Sulit bernafas setelah bekerja keras atau mengangkat beban berat
- Mudah lelah
- Wajah memerah
- Hidung berdarah
- Telinga berdenging
- Sering buang air kecil, terutama di malam hari
v Periksakan Sejak Dini
Tekanan darah adalah kekuatan darah mengalir di dinding pembuluh darah yang keluar dari jantung (pembuluh arteri) dan yang kembali ke jantung (pembuluh balik). Lakukan pengukuran atau periksakan tekanan darah anda sejak dini (terutama jika anda merasakan gejala-gejala penderita hipertensi). Sebaiknya pergilah ke dokter untuk memeriksakan tekanan darah anda karena dokter akan memeriksa dengan membaca 2 tekanan, yaitu tekanan sistolik dan tekanan diastolik.
Tekanan darah diukur dengan menggunakan manometer air raksa yang biasa disebut sebagai tensimeter (sphygmomanometer), dalam satuan ukuran mmHg (millimeter air raksa). Ada 3 tipe alat ukur, diantaranya dengan penggunaan air raksa (merkuri), aneroid, dan elektronik. Tipe air raksa jenis sphygmomanometer adalah yang paling umum digunakan karena dianggap apling akurat dan disebut sebagai “standar emas”. Ukuran tekanan darah akan diperlihatkan dalam millimeter air raksa pada tabung, yang akan bergerak ke atas jika dilakukan pemompaan.
Tipe kedua pengukur tekanan darah adalah sphygmomanometer aneroid. Alat ini menyeimbangkan tekanan darah dengan tekanan dalam kapsul metal tipis yang menyimpan udara di dalamnya. Tekanan darah bisa dibaca pada meteran yang menyatu dengan karet pompanya. Jenis pengukur ini jarang digunakan di Indonesia. Dan yang ketiga adalah sphygmomanometer elektronik yang merupakan alat pengukur tekanan darah terbaru dan lebih mudah digunakan dibandingkan model standar yang menggunakan air raksa, namun akurasinya relatif lebih rendah. Untuk pemeriksaan rutin yang dilakukan sendiri oleh pasien di rumah, alat ini cukup memadai dan layak dimiliki karena lebih mudah digunakan dan membacanya yang disajikan secara tercetak.
Tekanan darah untuk masing-masing individu bervariasi dalam sehari. Pada saat seseorang sedang berolahraga, maka tekanan darahnya akan naik, dan saat tidur akan turun. Tekanan darah dalam ukuran normal bila terbaca 120 mmHg untuk tekanan sistolik dan 80 mmHg untuk diastolik bagi orang dewasa sehat berusia 18 tahun ke atas (biasa dibaca dengan 120/80 sistolik/diastolik). Menurut World Health Organization (WHO), batas normal adalah 120-140 mmHg sitolik dan 80-90 mmHg diastolik. Dan seseorang dianggap terkena hipertensi bila tekanan darahnya terbaca di atas 140/90 mmHg.
Kondisi Hipertensi menurut Tekanan Darah
Kondisi | Sistolik (mmHg) | Diastolik (mmHg) | Yang Perlu Dilakukan |
Paling baik (optimal) Normal Normal Tinggi Hipertensi stadium 1 Hipertensi stadium 2 Hipertensi stadium 3 | < 120 120-130 130-140 140-160 160-180 >180 | <80 80-85 85-90 90-100 100-110 >110 | Cek 2 tahun sekali bila usia di atas 45 tahun Cek setahun sekali Cek sebulan sekali Cek 2 bulan sekali Cek sebulan sekali Segera hubungi dokter |
Waspadailah bila hasil tekanan sistolik anda berada jauh di bawah 120, karena dengan pertambahan usia tekanan darah juga dapat mengalami penurunan, disebut tekanan darah rendah temporer yang disebut sebagai ortostatik hipotensi. Gejala yang ditimbulkan pada penurunan tekanan darah antara lain merasa lemah saat turun dari tempat tidur, vertigo (serasa berputar) atau cahaya di ruangan ia berada terasa redup. Periksakan diri anda kepada dokter jika hal ini terjadi berulang-ulang. Jika kondisi yang anda alami masih berada di batas aman, gejala-gejala tersebut akan segera hilang setelah istirahat atau setelah pulihnya lagi kesegaran tubuh. Namun jika terjadi secara berulang-ulang, anda perlu mendapat perawatan.
Apa Penyebab Hipertensi?
Mari kenali faktor penyebab utama Hipertensi.
v Gaya Hidup Modern
Dalam kehidupan modern yang mengagungkan sukses, kerja keras dalam situasi penuh tekanan, dan stress yang berkepanjangan adalah hal-hal yang paling lumrah terjadi. Sedikit tekanan dan tantangan memang diperlukan untuk mempertahankan motivasi diri kita, namun stress yang terlalu besar dapat memicu terjadinya berbagai penyakit, misalnya sakit kepala, sulit tidur, tukak lambung, hipertensi, penyakit jantung dan stroke.
Pria yang menjalani pekerjaan oenuh tekanan, yang menuntut tanggung jawab besar akan sebuah pengambilan keputusan, akan mengalami tekanan darah yang lebih tinggi saat jam kerjanya, dibandingkan dengan pria yang lebih ringan tanggung jawabnya. Dalam kondisi tertekan, adrenalin dan kortisol dilepaskan ke aliran darah sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah agar tubuh siap untuk bereaksi. Bila seseorang terus berada dalam situasi seperti ini, darahnya akan bertahan pula pada tingkat tinggi.
Selain menuntut tanggung jawab besar, gaya hidup modern juga banyak menyita waktu kita untuk kurang berolahraga, mendekatkan pad merokok, mengkonsumsi alkohol atau kopi. Itu semua adalah sederet daftar penyebab yang meningkatkan risiko hipertensi.
v Pola Makan Salah
Monosodium glutamate atau kita kenal dengan MSG telah menjadi rekan makanan yang kita santap sehari-hari, dan MSG ini dapat menaikkan tekanan darah karena mengandung natrium dalam jumlah yang berlebih. Natrium dan klorida dalam garam dapur sebenarnya membantu tubuh mempertahankan keseimbangan cairan tubuh dan mengatur tekanan darah, namun bila natrium dalam jumlah berlebih dapat menahan air (retensi), sehingga meningkatkan jumlah volume darah. Selain itu natrium yang berlebih akan menggumpal pada dinding pembuluh darah dan mengikisnya sampai terkelupas.
Berdasarkan penelitian, ditemukan fakta bahwa dengan mengurangi pemakaian garam dapur menjadi sekitar 3 gram (tidak sampai satu sendok teh) sehari, dapat mencegah terjadinya stroke (26%) dan serangan jantung (15%) akibat tersumbatnya pembuluh darah. Perlu diketahui garam dapur mengandung sekitar 40 persen natrium.
v Berat Badan Berlebih
Berat badan yang melampaui batas ideal seseorang akan membuat orang tersebut sulit bergerak dengan bebas, hal ini menuntut jantungnya harus bekerja lebih keras untuk memompa darah agar bisa menggerakkan beban berlebihan dari tubuh tersebut. Sekali lagi obesitas menjadi penyebab dalam peningkatan risiko terkena hipertensi serta serangan jantung.
JENIS HIPERTENSI
Berdasarkan faktor penyebabnya, hipertensi dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu:
1. Hipertensi Esensial (Hipertensi Primer)
Para pakar menunjuk stres sebagai penyebab utama yang meningkatkan risiko terkena hipertensi esensial. Setelah itu, hubungan riwayat keluarga (genetik), kelainan metabolism intra seluler, obesitas, merokok, konsumsi alkohol, dan kelainan darah menjadi daftar selanjutnya penyebab risiko hipertensi golongan ini.
2. Hipertensi Renal (Hipertensi Sekunder)
Gangguan hormonal, penyakit jantung, diabetes, ginjal, penyakit pembuluh darah, atau berhubungan dengan kehamilan, satu lagi namun yang jarang terjadi adalah kanker kelenjar adrenal, semua ini masuk daftar penyebab spesifik hipertensi renal.
BAGAIMANA BILA POSITIF HIPERTENSI?
Apa yang perlu kita lakukan saat mengetahui atau diberi tahu terkena tekanan darah tinggi/hipertensi?
v Lakukan Pemeriksaan Ulang
Bila anda melakukan pemeriksaan tekanan darah, kemudian anda divonis menderita hipertensi, sebaiknya anda lakukan pemeriksaan ulang ke lain dokter untuk mengetahui lebih akurat atau meyakinkan bahwa hasil pemeriksaan sebelumnya adalah benar. Hasil penelitian mengungkapkan, untuk hipertensi stadium 1 cukup minum satu obat tunggal saja, sedangkan untuk hipertensi yang lebih berat perlu berbagai jenis obat di bawah resep dokter.
v Pahami Kondisi Anda
“Satu kabar baik karena dengan mengelola hipertensi tanpa obat, hasilnya lebih dari sekedar mengatasi penyakit ini saja, tapi juga sekaligus mencegah stroke dan serangan jantung,” dikutip dari American Journal of Hypertension oleh Mark Nelson, M.D. dari Monash Medical School di Prahan, Australia.
Dengan mengetahui dan memahami kondisi seberapa parah atau ringan hipertensi anda, anda akan dengan bijak mengelola perilaku hidup anda serta meminta obat yang tepat pada dokter. Penggunaan obat hipertensi umumnya memiliki efek samping yang cukup serius, misalnya sulit tidur, kelelahan, dan gangguan pencernaan.
v Sadari Bahaya Hipertensi
Mengetahui diri anda terkena hipertensi, namun meremehkannya, artinya anda membiarkan jantung anda bekerja lebih keras dan membiarkan terjadinya perusakan pada dinding pembuluh darah. Hipertensi meningkatkan risiko terkena serangan jantung sebesar dua kali lipat, dan stroke delapan kali lebih besar dibandingkan dengan orang yang tidak terkena hipertensi. Hipertensi juga menghadapkan seseorang terkena gagal jantung, gangguan pada ginjal dan terkena kebutaan.
Berdasarkan hasil penelitian, hipertensi mampu mengecilkan volume otak sehingga mengakibatkan penurunan kemampuan fungsi kognitif dan intelektual. Dan risiko terbesarnya ialah kematian secara tiba-tiba.
v Jadilah Dokter Pendamping dari Dokter Ahli
Trisemester (tiga bulan) pertama setelah diagnose hipertensi ialah waktu emas kesembuhan bagi penderita hipertensi, oleh karena itu berkerja samalah dengan dokter anda. Jangan menghentikan penggunaan atau mengkonsumsi obat secara drastis dan tiba-tiba, karena dapat menghadapkan anda pada risiko serangan jantung.
Bekerja sama dengan dokter semata-mata untuk memonitori perkembangan hipertensi anda. Selain ke dokter, anda juga perlu kontrol sendiri di rumah kemudian mendiskusikannya dengan dokter hasilnya. Tanyakan dan catat bila perlu apa efek samping dari obat-obatan yang perlu anda konsumsi agar penggunaannya tepat guna. Bila perlu, damping pengobatan dengan cara komplementer (non-media) namun dengan persetujuan dokter.
v Kiat Idealkan Tekanan Darah
“Hipertensi terutama disebabkan oleh gaya hidup,” kata John Martin, Ph.D., seorang Psikolog Peneliti Hipertensi dari San Diego State University. Ukuran pinggang, kebugaran fisik dan ketegangan jiwa adalah kunci penting menghalau hipertensi.
ü Idealkan Berat Tubuh Anda
Berat badan erat kaitannya dengan tinggi atau rendahnya tekanan darah. Seorang yang gemuk lebih besar memiliki peluang terkena hipertensi dibandingkan orang kurus. Sampai-sampai Kepala Klinik Hipertensi pada Veteran Administration Center di Washington, DC, Edward Price, M.D. mengatakan, “Perlindungan terbaik terhadap hipertensi adalah pertama jangan sampai kegemukan.”
ü Diet
Janganlah berpikir bahwa anda perlu melakukan diet sama halnya seperti ingin menjadi seseorang yang langsing semampai. Yang terpenting, perhatikan dan waspadai asupan zat-zat pemicu naiknya tekanan darah, terutama garam.
ü Bergeraklah
Tentu kita tahu, selain mendapatkan kebugaran, dengan berolahraga tubuh akan membakar kalori lebih cepat yang pada akhirnya menghasilkan angka diet yang sempurna. Bergeraklah supaya arteri-arteri kecil tubuh tidak cepat mengerut dan hormon tekanan darah menurun akibat malas bergerak.
ü Kontrol Stres Anda
Sekali lagi, tuntutan tanggung jawab besar dan tekanan jiwa selama bertahun-tahun mampu meningkatkan risiko hipertensi 3 kali lebih besar. Langkah aman menghindarinya tiada lain dengan berpikiran positif, optimis, tenang dan bijak.
APA YANG DOKTER BERIKAN UNTUK HIPERTENSI?
Seorang dokter akan meresepkan atau memberikan obat antihipertensi sesuai tingkat hipertensi dengan tujuan mengembalikan tekanan darah ke angka normal. Ia akan memberikan obat berdasarkan pertimbangan stadium, umur, kontra indikasi (kerja obat) dengan penyakit lain, dan kepekaan pasien (seperi efek samping) terhadap jenis obat.
Pada umumnya, jenis obat yang lebih dahulu akan diberikan dokter adalah jenis diuretika (obat untuk menurunkan rasa stres), setelah itu beta blocker (pengurang denyut jantung dan keluaran darah) atau inhibitor enzim/vasodilator (blocker reseptor) yang lebih mutakhir mempengaruhi kerja hormon pengatur tekanan darah. Jenis obat lainnya yaitu calcium channel blocker dan alpha blocker yang bekerja menghambat produksi adrenalin untuk menurunkan tekanan darah.
Jangan sembarangan mencampur obat resep dokter dengan obat lain, seperti jamu, karena dapat terjadi kelebihan dosis yang berakibat fatal. Konsumsilah obat sesuai yang telah diresepkan dokter, namun bila mengalami gejala atau efek samping yang tidak wajar segera hubungi dokter terkait.
v Jenis-jenis Obat Hipertensi
ü Diuretik
Diuretik bekerja dengan cara membuang kelebihan cairan (air dan natrium) dari sistem peredaran darah melalui buang air kecil yang sering, dengan tujuan mengurangi beban jantung. Ada tiga jenis diuretik yang digabungkan penggunaannya dengan obat lain, yaitu: diuril, diazide dan cordid. Dan satu jenis lagi yang umumnya digunakan karena dapat mencegah kerusakan ginjal yaitu furusemid atau fusemida dengan merk-merk obat: - Afrosix - Gralixa
- Arsiret - Husamid
- Diurofo - Impugen
- Farsiretic - Lasix
- Farsix - Lasix Retard
- Furosemida KF - Mediresix
- Furosix - Yekasix
- Uresix
Ada juga spironolakton dengan merk: Capriaton dan Idrolaftone dan klortalidon dengan merk Hygroton.
ü Beta Blocker
Beta blocker berfungsi mengurangi denyut jantung dan keluaran total darah dari jantung. Bekerja dengan cara menurunkan impuls saraf di jantung dan aliran darah, sehingga membuat kerja jantung menjadi lebih lambat dan sedikit tenaga yang diperlukannya.
Efek samping ringan yang ditimbulkan jenis beta blocker adalah debar jantung melambat, pening, kepala terasa ringan, kelelahan, sulit tidur, mual, muntah, gangguan pencernaan, dan badan terasa menggigil. Sedangkan efek samping berat namun jarang timbul adalah depresi, kecemasan, disorientasi, impotensi, penurunan gairah seksual, sirkulasi darah terganggu dan payah jantung (bila pasien pengidap penyakit jantung) dan gagal jantung.
Jenis dalam beta blocker antara lain: propranolol dengan merk propranolol, HCI dengan obatnya Farmadral dan Inderal, nadolol dengan obatnya Farmagard, metoprolol asetat dengan merk Cardiosel, Lopresor dan Seloken.
ü Vasodilator
Vasodilator bekerja dengan menghambat kerja enzim angiotensin (angiotensin converting enzyme inhibitor).
Jenis obat vasodilator merupakan yang banyak beredar dengan merek-merek:
- Acepress - Scantensin - Zestoretic
- Caporetic - Tenofax - Zestril
- Capoten - Capozine - Renacardon
- Captensin - Tensicap - Reivace
- Casipril - Tensobon - Tenace
- Dexacap - Vapril - Tenazide
- Farmoten - Interpril
- Praten - Noperten
Efek samping yang diberikan antara lain:
- Menurunkan tekanan darah dengan cepat sehingga menyebabkan sel darah putih turun dengan drastic dengan risiko mudah terkena infeksi.
- Ruam kulit, jika parah menjadi sindrom Stevens-Johnson.
- Menimbulkan reaksi alergi seperti bengkak di bibir, leher, tangan dan kaki.
ü Inhibitor Saraf Simpatik
Bekerja membuka aliran darah sehingga darah mengalir lebih lancar kemudian menurunkan tekanan kembali menjadi normal. Berfungsi mencegah pengerutan atau penyempitan pembuluh darah dengan menghambat kalsium memasuki sel otot pembuluh.
Aneka merek obat dari jenis ini adalah:
- Carditen - Niften - Niprocor
- Cardyne - Adlat - Adalat Oros
- Dilmen - Adalat Retard - Calcianta
- Framabes - Carvas - Cordalat
- Herbesser - Coronipin - Farmalat
- Herbesser 60 - Fedipin - Kemolat
- Herbesser 90SR - Nifecard - Nifedin
- Herbesser 180SR - Nifedifin - Pincard
- Herbesser Injection - Xepalat - Zindalat
- Racordil - Cardiover - Corpamil
- Beta Adalat - Isoptin - Isolin SR
Efek samping yang diberikan antara lain jantung berdebar-debar keras, payah jantung dan gagal jantung (heart block).
ü Alpha Blocker
Bekerja dengan menghambat produksi adrenalin sehingga menurunkan kembali tekanan darah. Merek-merek obat dari jenis alpha blocker antara lain Cardura dan Minipress. Efek samping yang diberikan adalah pening, pingsan, mual sakit kepala dan jantung berdebar-debar.
BAGAIMANA DIET untuk HIPERTENSI?
Penggunaan obat-obatan dalam rangka menurunkan angka tekanan darah kembali menjadi normal menimbulkan berbagai efek samping bagi tubuh. Demi menyeimbangkan kondisi tubuh agar tidak terperangkap dampak buruk obat, memenuhi asupan zat-zat penting bagi tubuh, tubuh memerlukan pola makan sehat sebagai metode pengendalian penyakit secara alami. Di bawah ini merupakan langkah-langkah diet mengendalikan hipertensi.
ü Kurangi asupan garam
Perkaya makanan anda dengan sumber kalsium, magnesium dan kalium dan tentunya kurangi garam, bila perlu lakukan puasa garam karena akan menurunkan tekanan darah secara nyata. Bisa anda buktikan. Idealnya, gunakan sekitar satu sendok teh atau 5 gram garam per hari.
ü Perkaya serat anda
Penelitian menemukan bahwa mengkonsumsi 7 gram serat per hari dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik sebanyak 5 poin. Konsumsilah lebih banyak sayur, buah atau sumber serat lainnya untuk memperlancar buang air besar, mengurangi nafsu makan berat dan mengurangi asupan natrium.
ü Hentikan kebiasaan buruk
Menjauhkan diri dari rokok, kopi dan alkohol adalah langkah mengurangi beban kerja jantung, karena rorok menyebabkan kerusakan pembuluh darah, alkohol adalah pemacu tekanan darah, dan kopi menyebabkan detak jantung bekerja lebih keras.
ü Perbanyak asupan kalium
Kalium bekerja mengusir kalium dari senyawanya. Penelitian menunjukkan bahwa dengan mengkonsumsi 3500 miligram kalium dapat membantu mengatasi kelebihan natrium. Sumber kalium mudah kita temukan, diantaranya kentang rebus (sebutir kacang mengandung 838 miligram kalium), sayur bayam (semangkuk sup bayam mengandung 800 miligram kalium), pisang, sari jeruk, jagung, kubis, dan brokoli. Bila anda ingin lebih mudah mendapat asupan kalium, misalnya dengan suplemen kalium, terlebih dahulu konsultasikan kepada dokter agar tidak terjadi kelebihan kalium dalam tubuh yang dapat menimbulkan gangguan pada ginjal.
ü Penuhi kebutuhan magnesium
Magnesium yang bisa kita peroleh diantaranya dari kacang tanah, bayam, kacang polong, dan makanan laut dibutuhkan oleh tubuh sekitar 350 miligram per harinya. Berhati-hatilah jika lebih memilih mengkonsumsi suplemen magnesium, karena berisiko terkena diare.
ü Manfaatkan penggunaan sayur dan bumbu dapur
Tomat, seledri, wortel, bawang putih, kunyit, lada hitam, kemangi, dan beragam rempah lainnya memiliki manfaat mengontrol tekanan darah. Maka jangan segan menggunakan bumbu-bumbu alami tersebut dalam hidangan anda.
OLAHRAGA bagi HIPERTENSI
Seperti yang sudah diterangkan dalam kiat idealkan tekanan darah sebelumnya, olahraga berperan menurunkan berat badan, membakar lemak berlebih dalam darah serta dapat memperkuat otot-otot jantung. Dengan melakukan gerakan yang tepat selama 30-40 menit sebanyak 3-4 hari dalam seminggu, kita dapat menurunkan tekanan darah yang tengah tinggi sebanyak 10 mmHg pada bacaan sistolik dan diastolik.
Melakukan gerak tubuh, berolahraga, tidak selalu harus dalam gerak aerobik, senam, melatih otot di gym, atau olahraga yang memiliki tata cara lainnya. Bergeraklah sesuai kesenangan hati anda. Jangan remehkan berjalan, bersepeda, berkebun, menaiki tangga, dan bermain bersama anak-anak, karena itu semua masuk ke dalam daftar berolahraga. Cobalah hal-hal sederhana namun memberikan manfaat besar, contohnya parkirlah dengan jarak yang cukup jauh untuk memberikan anda kesempatan berjalan sampai tempat tujuan.
Perhatikan baik-baik kondisi terbaru diri anda untuk menyesuaikan kemampuan mengolah gerak tubuh. Jangan berlatih melebihi kemampuan anda, jangan sampai tubuh anda terasa amat letih hingga sesak napas dan bila terasa nyeri atau sakit segeralah hentikan latihan/olahraga anda. Lakukan pemanasan, dan pendinginan diantara latihan yang anda pilih sekitar masing-masing 5-10 menit.
BAGAIMANA MENGELOLA STRES?
Tahukah seperti apa gejala atau tanda-tanda stres?
Sulit tidur, konsentrasi menurun, meningkatnya denyut jantung, kaku otot disekitar bahu dan leher serta nafsu makan yang berkurang atau melampaui batas adalah gejala-gejala terkena stres. Hindarilah segera hal-hal yang dapat membuat anda merasakan tanda-tanda stres tersebut, dengan begitu anda juga menghindari hipertensi.
Beberapa pakar menyatakan beberapa langkah yang bisa mencegah serta mengusir stres, yaitu dengan cara:
ü Relaksasi, misalnya melamun (contoh melamun bisa berlibur ke tempat favorit), bernapas dalam-dalam melalui hidung, atau sekedar pejamkan mata lalu berpikir semua hal dapat anda atasi dengan mudah.
ü Cuci muka, sentuhan air akan membuat kita merasa nyaman, tersadar dan mampu mengalihkan beban pikiran kepada hal yang mampu kita terima.
ü Ungkapkan kepuasan, saat anda dapat menuntaskan suatu hal atau pekerjaan, lemaskan tubuh anda dan ungkapkan dengan desahan lepas “aaaaahhhh…..” sambil angkat kedua tangan ke atas (agar oksigen mengalir ke otak).
ü Alihkan perhatian anda dari penyebab stres.
ü Manfaatkan energi gravitasi, ambilah posisi duduk yang nyaman, hirup udara dengan benar dan bersantailah sejenak.
PENGOBATAN KOMPLEMENTER BAGI HIPERTENSI
Di bawah ini adalah serangkaian terapi komplementer yang bisa bermanfaat bagi pasien hipertensi. Tujuan pengobatan komplementer ialah sebagai pengganti pengobatan konvensional (cara kedokteran) yang sedang dijalani atau telah dijalani sang pasien, melainkan sebagai upaya pelengkap yang bisa mempercepat proses penyembuhan. Umumnya pengobatan kedokteran diutamakan untuk menangani gejala penyakit, sedangkan pengobatan alami menangani penyebab penyakit serta memacu tubuh sendiri untuk menyembuhkan penyakit yang diderita.
Sebelum ingin mencoba pengobatan alami, perlu diketahui lebih dahulu prinsip-prinsip dasar dari penyembuhan cara alami, yang dikenal dengan sebutan naturopati (naturopathy). Falsafah dasar sistem pengobatan naturopati, penyembuhan harus selaras dengan fungsi alami tubuh, dan tanpa mencederainya. Strategi pengobatan naturopati adalah mendukung potensi penyembuhan alami yang dimiliki tubuh, di mana kemampuan ini telah terbukti pada berbagai riset ilmiah modern.
Di bawah ini prinsip-prinsip dasar naturopati:
1. Mendayagunakan sifat alami dalam kekuatan penyembuhan,
2. Tidak mencederai
3. Menemukan penyebabnya
4. Mengobati secara menyeluruh
5. Tindakan pencegahan
v Terapi Herba Hipertensi
Para ahli naturopati yakin, bahwa kemampuan herba untuk mengobati penyakit sama efektifnya dengan obat-obatan farmasi, tanpa akibat sampingnya. Herba bisa menjadi pengobatan yang sangat ampuh, sehingga dosis atau aturan pakainya sangatlah penting. Namun jangan mudah tergoda membeli obat-obatan herba yang saat ini bebas dijual di pasar, karena obat-obat tersebut memiliki daya kerja yang kuat. Penggunaan obat-obatan herba saat ini telah masuk dalam daftar resep dokter, disiapkan dan dijual melalui apotik-apotik terdaftar.
Karena herba memiliki kandungan aktif, harus disadari bahwa beberapa elemennya mungkin akan berinteraksi secara negative dengan obat yang diresepkan dokter. Karena itu, konsumsi suplemen herba sebaiknya selalu dikonsultasikan dulu dengan seorang professional di bidang kesehatan.
Aneka herba yang dapat digunakan dalam menangani hipertensi antara lain:
ü Tomat: tomat mengandung asam gamma-amino butyric (GABA), komponen yang menurunkan tekanan darah. Jenis sayur-mayur sejenis yang berguna menurunkan tekanan darah adalah brokoli, wortel, dan saffron. Sedangkan bumbunya antara lain lada hitam, oregano, fennel, dan basil.
ü Seledri: seledri yang dimaksudkan menurunkan tekanan darah dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau jus.
ü Bawang putih: 1 siung sehari selama 3 bulan dapat membawa penurunan tingkat diastolik dan kolesterol yang berarti bagi penderita hipertensi. Bawang putih bisa digunakan dalam masakan salad, sup, acar dan lain-lain.
ü Bawang merah: bawang merah dianggap paling efektif saat digunakan dalam bentuk minyak esensial bawang merah.
v Terapi Nutrisi Hipertensi
Ilmu kedokteran (konvensional) sudah sejak lama telah melihat bahwa antara apa yang dimakan dengan kondisi kesehatan terdapat hubungan yang tidak terpisahkan. Sebagai contoh, ilmu kedokteran telah menemukan hubungan minum jus anggur bisa menaikkan tekanan darah, atau minyak kacang bisa membuat mereka yang alergi jadi sesak napas. Namun kini ilmu kedokteran telah lebih spesifikasi mengungkapkan apa penyebab dari hampir setiap gejala penyakit yang muncul.
Berikut ini daftar suplemen makanan (food suplement) dan bahan makanan yang bermanfaat dalam usaha mengendalikan hipertensi:
ü Kalsium
Selain dikemas dalam bentuk suplemen, kalsium dapat kita peroleh dari polong-polongan seperti kedelai, tempe, tahu, susu kedelai, kacang hijau, kacang merah, kacang tolo, bayam, kacang panjang, sawi dan sayur hijau lainnya, ditambah dengan daging sapid an ayam rendah lemak.
ü Magnesium
Selain food supplement, sumber magnesium bisa kita dapatkan dari kacang-kacangan seperti kacang mete, kenari, almond, walnut, dan pistachio; polong-polongan dan olahannya seperti kacang merah, kacang hijau, kacang tolo, tahu dan tempe; bahan makanan laut (ikan, cumi-cumi, kerang, dll); lainnya adalah kuaci tawar biji bunga matahari dan kuaci tawar biji labu kuning.
ü Potasium
Potassium bermanfaat mencegah dan mengendalikan tekanan darah. Makanan yang kaya akan potasium diantaranya adalah apricot, pisang, waluh, ikan lele, bayam, tomat, kacang-kacangan, kentang, dan susu yogurt.
ü Seng
Seng yang dikenal dapat menjaga imunitas tubuh, juga dapat mengendalikan tekanan darah. Bahan makanan yang kaya akan seng adalah daging rendah lemak, kerang, polong-polongan (kacang merah, kacang hijau, kacang tolo, kedelai, tempe), beras merah, kuaci tawar, aneka biji-bijian (biji bunga matahari dan biji labu kuning).
ü Asam lemak esensial
Penderita hipertensi pada umumnya kekurangan prostaglandin seri E dalam tubuhnya, dan zat asam ini berfungsi menormalkan kondisi tersebut. Bahan makanan yang kaya asam lemak esensial adalah ikan, terutama ikan laut dalam seperti tuna, makerel, dan salmon; serta aneka kacang-kacangan seperti kenari, kacang mete, walnut, pistachio dan flaxseed.
ü Vitamin C
Selain food supplement, bahan makanan yang kaya vitamin C adalah beragam buah-buahan seperti jambu biji, jeruk, mangga, papaya, rambutan; dan sayur-mayur yang dapat disantap mentah diantaranya kol, kacang panjang, cabai rawit, daun katuk dan cabai merah.
ü Coenzyme Q10
Bahan ini adalah komponen yang penting bagi proses metabolic dalam produksi energy. Penderita penyakit kardiovaskular seperti hipertensi, angina dan gagal jantung sering mengalami kekurangan Coenzyme Q10.
v Meditasi Hipertensi
Tekanan darah tinggi dapat menurun dengan meditasi yang teratur. Hal ini telah terbukti dengan berbagai penelitian bahwa stres yang berlebihan akan meningkatkan produksi kolesterol. Tentunya hal ini sangat merugikan penderita hipertensi. Dengan melakukan pernapasan dalam yang menyertai praktik meditasi akan meningkatkan sirkulasi oksigen ke otot-otot, sehingga otot-otot cenderung mengendur, kondisi inilah yang menurunkan pikiran dan rasa tertekan. Selanjutnya imunitas tubuh juga akan diperkuat.
v Akupunktur
Akupunktur merupakan cara pengobatan yang diwarisi oleh bangsa Tiongkok kuno dengan teknik menusukkan jarum ke titik-titik tertentu di tubuh pasien. Tujuan akupunktur adalah mendeteksi adanya ketidakseimbangan antara kekuatan alami dalam tubuh yang disebut yin dan yang, kemudian memperbaiki ketidakseimbangan tersebut menggunakan jarum pada titik-titik meridian tertentu. Meridian dalam tubuh adalah jalan atau saluran energi, yang dipercaya berhubungan dengan organ internal tubuh. Dan energi tersebut dikenal sebagai Chi, dimana jarum-jarum akupunktur digunakan untuk menurunkan atau meningkatkan aliran chi atau membukanya jika dideteksi terjadi sumbatan.
Faktor emosional yang bersifat fisik dan faktor lingkungan menjadi faktor pengubah aliran Chi menjadi terlalu lambat atau terlalu cepat. Tugas akunpunkturis adalah mengembalikan aliran tersebut menjadi normal kembali.
v Akupresur
Akupresur berasal dari Tiongkok sejak sekitar 5000 tahun yang lalu, dan sampai kini masih cukup populer digunakan sebagai langkah penyembuhan di beberapa negara seperti RRC, Cina, India, Jepang dan Korea, dan makin dikembangkan oleh pelbagai institusi penyembuhan di negara-negara maju di Barat. WHO mengakui akupresur sebagai suatu ilmu yang mengaktifkan neuron pada sistem saraf, yang bekerja merangsang kelenjar-kelenjar endokrin dan hasilnya mengaktifkan organ yang bermasalah.
Akupresur menggunakan teknik penenkanan dan pemijatan dengan tujuan menyingkirkan hambatan dan sumbatan sehingga energy hidup dapat mengalir secara teratur, dan organ yang terganggu bisa kembali berfungsi normal. Akupresur menangani masalah tidak terbatas pada organ yang bermasalah saja, namun juga pada sumber masalah yang seringnya berada di luar organ yang bermasalah.
Akupresur bekerja efektif jika dilakukan secara teratur. Setelah menetapkan diagnosanya, terapis akupresur yang handal biasanya membekali pasiennya dengan pengetahuan beberapa titik di tubuhnya (umumnya tangan dan kaki yang mudah dicapai oleh pasien sendiri) disertai penjelasan cara menekan/memijat serta dosisnya. Selanjutnya pasien bisa ikut berperan aktif dalam penyembuhan dirinya sendiri.
v Homeopati
Seorang ahli pengobatan Yunani yang hidup pada tahun 460-370 SM, Hippocrates, merupakan tokoh yang meletakkan dasar-dasar pemikiran bagi Homeopati. Hippocrates menjadikan salah satu dasar pengobatannya “sesuatu yang sama akan mengobati yang sama”. Itulah prinsip pertama homeopati yang pada awal tahun 1800-an digali kembali oleh seorang dokter Jerman, Samuel Hahnemann. Hahnemann melihat, bahwa praktik pengobatan konvensional pada zamannya telah menjadi terlalu agresif, sehingga menyebabkan banyak kematian yang sia-sia.
Tujuan pengobatan secara homeopati adalah menyembuhkan penyakit atau gangguan kesehatan dengan menanganinya secara keseluruhan dan tidak berkonsentrasi pada kumpulan gejala yang terlihat. Pendekatan homeopati bersifat holistic. Pengobatan homeopati harus cocok baik untuk gejala-gejala maupun karakteristik dan tempramen sang pasien. Dengan demikian, dua pasien dengan keluhan yang sama kemungkinan besar akan memperoleh pengobatan yang berbeda, disesuaikan dengan karakteristik individunya. Sebaliknya satu jenis pengobatan juga mungkin digunakan untuk menangani kelompok gejala atau penyakit yang berbeda.
Pengobatan homeopati terkini atau modern masih merupakan karya Hahnemann, dan obat-obatan yang digunakan diambil dari tanaman, mineral dan sumber hewani dan digunakan dalam jumlah larutan yang sangat kecil. Para ahli homeopati meyakini bahwa kemampuan kandungan obat akan meningkat bersama proses pengenceran. Dengan demikian segala kandungan yang tidak murni (kotor), yang bisa membawa akibat sampingan akan tersingkir. jadi, suatu larutan obat yang dianggap tinggi potensinya bisa hanya mengandung satu per satu juta tetes dari bahan aktifnya.
Prinsip penyembuhan homeopati bermula dari bagian dalam menuju bagian luar tubuh pasien. Gejala atau keluhan yang paling belakang muncul akan lebih dahulu hilang. Terkadang, saat pasien minum obat homeopati, gejala yang sebelumnya dialami mungkin akan malah menjadi memburuk. Tapi hal ini tidak berlangsung lama, masa ini dikenal dengan istilah “krisis penyembuhan” dimana merupakan sebuah indikasi adanya perubahan yang akan diikuti dengan perbaikan.
Secara umum, homeopati bisa diterima sebagai cara pengobatan yang aman dan tidak menyebabkan ketergantungan.
v Terapi musik
Musik bisa merangsang timbulnya gairah, damai, sedih dan gembira. Terapi musik terdiri dari kegiatan mencipta dan mengolah music dengan menggunakan berbagai instrument dan suara manusia. Terapi musik bertujuan membantu seorang pasien mengkomunikasikan perasaan dan pemikiran mereka yang terdalam, berupa kekhawatiran, ketakutan dan wujud perasaan lainnya. Secara tidak langsung, terapi musik mengelola kondisi pasien melalui pendekatan psikologisnya.
v Refleksologi
Refleksologi adalah cara pengobatan dengan merangsang pelbagai daerah reflex (zona atau mikrosistem) di kaki, tangan, dan telinga yang memiliki hubungan (mewakili) kelenjar, organ dan bagian tubuh lainnya.
Pakar refleksologi meyakini adanya paling sedikit lima belas zona atau mikrosistem pada tubuh manusia. Zona-zona tersebut berakhir atau berujung pada kaki, tangan, dan telinga. Jika suatu bagian tubuh mengalami gangguan, keluhan tersebut bisa diatasi dengan menstimulasi (dengan cara menekan) bagian tubuh lain yang berada pada zona-zona yang sama. Stimulasi yang diberikan secara tepat pada zona-zona reflex mengatasi stres dan ketegangan, membuat seluruh tubuh reflex secara mendalam. Relaksasi teraputik ini berperan menormalkan kembali fungsi organ-organ tubuh yang terganggu, secra efektif akan memfasilitasi proses penyembuhan alami, serta dapat meningkatkan vitalitas dan memperbarui kesehatan secara menyeluruh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar