Jaringan Toko Online Bin Muhsin Group dan Daftar Blog Saya

Tampilkan postingan dengan label BAHAYA KEPUTIHAN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BAHAYA KEPUTIHAN. Tampilkan semua postingan

Selasa, 27 Oktober 2009

Awas! Salah Makan Picu Keputihan

STOPUTIH Mengobati keputihan dan gejalanya. Mengurangi produksi lendir yg berlebihan dan mengurangi bau yg tidak sedap. Bikin rapet dan keset. STOPUTIH Mengandung : Amomi Fructus, Aracae Fructus, Granati Fructus Cortex, Piperis Folium, Dln;Harga eceran Rp.50.000,- dan Grosir Rp.40.000,- Untuk Pemesanan dan Konsultasi Hubungi Bin Muhsin di HP: 085227044550 / 021-91913103 Email / YM : binmuhsin_group@yahoo.co.id FS : ujang_bmz@yahoo.co.id
===
Rabu, 26 Agustus 2009 | 11:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.COM - Di bulan puasa, umumnya jenis makanan yang dikonsumsi cenderung kurang serat dan tinggi gula. Sehingga, jumlah dan frekuensi buang air kecil juga berkurang serta dapat terjadi konstipasi (sulit buang air besar) karena kurangnya asupan cairan. Kondisi inilah yang dapat mempengaruhi risiko keputihan akibat infeksi jamur.

Dr dr Dwiana Ocviyanti SpOG (K) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSCM menjelaskan, pembatasan jumlah gula dalam makanan clan minuman dapat menurunkan risiko infeksi jamur vagina. Selain gula, membatasi konsumsi sirop, makanan yang mengandung asam cuka, kacang tanah, kacang mede, kecap, susu, softdrink, kopi, dan teh, juga bisa menurunkan infeksi jamur vagina.

Makanan yang membantu proses penyembuhan dan mencegah infeksi jamur vagina di antaranya adalah makanan probiotik seperti yoghurt atau suplemen probiotik.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan di bulan puasa untuk mencegah infeksi jamur vagina, yakni asupan cukup cairan, minimal 8 gelas per hari, asupan cukup serat dari buah clan sayuran, serta hindari makanan yang mengandung tepung clan gula tinggi. (ito/medicastore.com)



http://m.kompas.com di mana saja melalui ponsel, Blackberry, iPhone, atau Windows Mobile Phone Anda

Jumat, 14 Agustus 2009

BAHAYA KEPUTIHAN



S
TOPUTIH Mengobati keputihan dan gejalanya. Mengurangi produksi lendir yg berlebihan dan mengurangi bau yg tidak sedap. Bikin rapet dan keset. STOPUTIH Mengandung : Amomi Fructus, Aracae Fructus, Granati Fructus Cortex, Piperis Folium, Dln;Harga eceran Rp.50.000,- dan Grosir Rp.40.000,- Untuk Pemesanan dan Konsultasi Hubungi Bin Muhsin di HP: 085227044550 / 021-91913103 Email / YM : binmuhsin_group@yahoo.co.id FS : ujang_bmz@yahoo.co.id

===

Keputihan tuh artinya keluarnya cairan yang berlebihan dari alat kelamin (vagina) cewek. Vagina normalnya memang memproduksi cairan buat menjaga kelembaban, membersihkan dari dalam, dan menjaga keasaman vagina karena di situ banyak mengandung bakteri-bakteri menguntungkan. Selama keseimbangan bakteri yang menguntungkan itu bagus, tentu aja infeksi pada organ reproduksi cewek ini bisa dicegah. Nah, oleh sebab itu sebenarnya Vagina Keputihan tuh ada dua macam, yaitu keputihan yang normal dan yang enggak normal. Jadi, kita enggak perlu bingung dulu kalau merasa mengidap keputihan. Siapa tahu ini termasuk keputihan normal kan?



Keputihan yang normal



Cara gampang mengenal adanya Keputihan dengan merasakan adanya cairan yang lebih banyak dari biasanya. Vagina Keputihan normal biasanya terjadi sebelum menstruasi atau setelah menstruasi. Bisa juga terjadi pada masa subur, yaitu sekitar dua minggu sebelum menstruasi.



Keputihan Vagina normal terjadi karena perubahan hormon-hormon seksual cewek (hormon estrogen dan progesteron). Biasanya cairan yang keluar tuh warnanya bening, enggak lengket, enggak berbau, enggak gatal dan biasanya juga enggak keluar terus-menerus.



Keputihan enggak normal



Keputihan Vagina enggak normal atau patologis bisa terjadi karena infeksi bakteri, jamur, virus, atau mungkin karena proses radang karena alergi. Keputihan Wanita patologis ini gejalanya antara lain keluar cairan banyak dan terus-menerus dari vagina. Cairan tidak jernih, berwarna putih, kuning, sampai kehijauan. Terasa gatal, berbau tidak enak sehingga sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.



Bila tanda-tanda tersebut itu terjadi, berarti kita harus pergi ke dokter. Nanti dokter akan ngasih pengobatan yang tepat. Lihat Obat Keputihan Wanita dan Obat Keputihan Vagina.



Pengobatan



Sudah disebutkan di atas, Keputihan Wanita bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, atau proses alergi. Tapi, dokter merasa kesulitan karena gejalanya yang timbul enggak khas. Makanya, diperlukan pemeriksaan laboratorium untuk mendukung diagnosisnya.



Banyak di antara kita yang merasa keputihan, lalu beli Obat Vagina atau Obat Keputihan Wanita atas anjuran iklan-iklan di televisi. Lalu kita minum obat itu enggak sesuai kebutuhan dan enggak benar dosisnya. Ini sangat berbahaya.



Misalnya kita meminum antibiotic (Obat Keputihan) buat mengobati keputihan. Ini berguna kalau kita memang kena infeksi bakteri. Tapi, kalau ternyata penyebabnya lain, tentu beda lagi ceritanya. Antibiotik yang diminum secara asal-asalan, dengan dosis yang kurang tepat, sangat merugikan kita sendiri karena bakteri yang menguntungkan akan ikut mati.



Pencegahan



Pencegahan terhadap keputihan sama dengan pencegahan-pencegahan terhadap penyakit lain. Yang paling utama untuk mencegah keputihan adalah menjaga kebersihan dan kelembaban vagina (Obat Vagina). Kita berganti celana dalam sesering mungkin karena kalau terlalu lembab bisa jadi sumber infeksi dan menimbulkan gejala keputihan.



Kalau keputihan enggak normal ini dibiarkan saja tanpa diobati, akibatnya infeksi bisa menjalar, masuk ke dalam rahim, saluran telur, dan bisa juga sampai menginfeksi ovarium. Kondisi ini bisa merusak organ reproduksi bagian dalam dan bisa juga mengakibatkan kemandulan. Lihat Obat Keputihan Vagina, Keputihan Obat dan Wanita Keputihan.



Makanya, mulai sekarang kita harus mewaspadai munculnya gejala-gejala keputihan yang enggak normal ini. Dan enggak perlu malu untuk memeriksakannya ke dokter. Good luck!



Sumber: www2.kompas.com


Selasa, 11 Agustus 2009

Awas Keputihan bisa Mengakibatkan Kematian dan Kemandulan


STOPUTIH Mengobati keputihan dan gejalanya. Mengurangi produksi lendir yg berlebihan dan mengurangi bau yg tidak sedap. Bikin rapet dan keset. STOPUTIH Mengandung : Amomi Fructus, Aracae Fructus, Granati Fructus Cortex, Piperis Folium, Dln;Harga eceran Rp.50.000,- dan Grosir Rp.40.000,- Untuk Pemesanan dan Konsultasi Hubungi Bin Muhsin di HP: 085227044550 / 021-91913103 Email / YM : binmuhsin_group@yahoo.co.id FS : ujang_bmz@yahoo.co.id
===
Masalah keputihan adalah masalah yang sejak lama menjadi persoalan bagi kaum wanita. Tidak banyak wanita yang tahu apa itu keputihan dan terkadang menganggap enteng persoalan keputihan ini. Padahal keputihan tidak bisa dianggap enteng, karena akibat dari keputihan ini bisa sangat fatal bila lambat ditangani. Tidak hanya bisa mengakibatkan kemandulan dan hamil diluar kandungan, keputihan juga bisa merupakan gejala awal dari kanker leher rahim, yang bisa berujung pada kematian. Apa sebenarnya keputihan itu? Seperti apa ciri-cirinya? Dan bagaimana pencegahannya?
Menurut dr. Sugi Suhandi, spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan RS Mitra Kemayoran Jakarta, keputihan (flour albus) adalah cairan yang berlebihan yang keluar dari vagina. Keputihan bisa bersifat fisiologis (dalam keadaan normal) namun bisa juga bersifat patologis (karena penyakit). Dan keputihan tidak mengenal batasan usia. Berapa pun usia seorang wanita, bisa terkena keputihan.

Keputihan fisiologis biasanya terjadi pada masa subur, juga sebelum dan sesudah menstruasi. “Kadang saat itu ada lendir yang berlebihan, itu normal. Dan biasanya tidak gatal dan tidak berbau,” jelas dr. Sugi. Sedangkan kalau keputihan patologis , adalah keputihan yang terjadi karena infeksi pada vagina, adanya benda asing dalam vagina atau karena keganasan. Infeksi bisa sebagai akibat dari bakteri, jamur atau protozoa. Ciri-ciri keputihan patologis , warnanya tidak seperti lendir. “Keputihan patologis biasanya, warnanya seperti kepala susu, atau hijau kekuning-kuningan, atau bahkan bercampur darah, kalau keputihannya sudah menjadi penyakit,” ujar dr. Sugi. Ketika keputihan sudah menjadi penyakit, wanita yang menderita keputihan patologis ini akan merasa gatal pada daerah vagina, dan lendir yang keluar berbau, sehingga menimbulkan rasa yang tidak nyaman.

Banyak hal sebenarnya yang membuat wanita rawan terkena keputihan patologis . Biasanya penyebab keputihan patologis ini karena kuman. “Di dalam vagina sebenarnya bukan tempat yang steril. Berbagai macam kuman ada di situ. Flora normal di dalam vagina membantu menjaga keasaman pH vagina, pada keadaan yang optimal. pH vagina seharusnya antara 3,5-5,5. flora normal ini bisa terganggu. Misalnya karena pemakaian antiseptik untuk daerah vagina bagian dalam. Ketidakseimbangan ini mengakibatkan tumbuhnya jamur dan kuman-kuman yang lain. Padahal adanya flora normal dibutuhkan untuk menekan tumbuhan yang lain itu untuk tidak tumbuh subur. Kalau keasaman dalam vagina berubah maka kuman-kuman lain dengan mudah akan tumbuh sehingga akibatnya bisa terjadi infeksi yang akhirnya menyebabkan keputihan, yang berbau, gatal, dan menimbulkan ketidaknyamanan,” papar dr. Sugi yang sore itu ditemui di RS Mitra Kemayoran.

Begitu seorang wanita melakukan hubungan seks, maka wanita tersebut terbuka sekali terhadap kuman-kuman yang berasal dari luar. Karena itu keputihan pun bisa didapat dari kuman penyebab penyakit kelamin yang mungkin dibawa oleh pasangan seks wanita tersebut. “Jadi sebaiknya jangan gonta ganti pasangan. Atau lebih baik tidak melakukan seks sampai menikah. Karena biasanya pada wanita yang belum pernah melakukan hubungan seks, dan hygienenya baik, jarang sekali kena keputihan patologis . Dan hati-hati, keputihan patologis juga bisa karena proses keganasan. Salah satu Tanda dari kanker leher rahim adalah, adanya keputihan yang berbau busuk bahkan berdarah,” papar dr. Sugi. “Pada wanita yang belum melakukan hubungan seksual, bisa juga terjadi keputihan. Namun penyebab keputihan bisa terjadi karena menggunakan celana dalam bersama, memakai handuk bersama, kurangnya menjaga kebersihan daerah vagina, lalu juga cara cebok yang salah,” tutur dr. Sugi.

Pemakaian sabun antiseptik yang sekarang banyak diiklankan, untuk daerah vagina, sebenarnya tidak masalah bila dipakai sebagai obat luar. Pembilasan vagina ( douchi ) dengan anti septik sebaiknya atas dasar indikasi bila terkena keputihan, sebaiknya ke dokter, daripada mengatasinya sendiri dengan obat-obatan antiseptik yang dimasukkan ke dalam vagina keputihan patologi harus diobati sesuai dengan penyebabnya,” ujar dr. Sugi.

Keputihan sebaiknya diobati sejak dini, begitu timbul gejala. Karena keputihan kalau sudah kronis dan berlangsung lama akan lebih susah diobati. Selain itu kalau keputihan yang dibiarkan bisa merembet ke rongga rahim kemudian kesaluran indung telur dan sampai ke indung telur dan akhirnya ke dalam rongga panggul. Tidak jarang wanita yang menderita keputihan yang kronis (bertahun-tahun) bisa menjadi mandul bahkan bisa berakibat kematian. “Berakibat kematian karena bisa mengakibatkan terjadinya kehamilan di luar kandungan. Kehamilan di luar kandungan, terjadi pendarahan, mengakibatkan kematian pada ibu-ibu,” tegas dr. Sugi. Selain itu yang harus diwaspadai, keputihan adalah gejala awal dari kanker mulut rahim. Jadi jangan sampai terlambat untuk tahu apa yang menjadi penyebab keputihan. Yang pasti jangan anggap remeh keputihan. Supaya kamu tidak menyesal di belakang hari nanti, karena akibat yang ditimbulkan oleh penyakit keputihan ini.

Yang Perlu di perhatikan
  • Cara membilas vagina yang benar, setelah habis buang air besar atau sehabis buang air kecil, sebaiknya membilas vagina dari arah depan ke belakang ke arah anus.
  • Keputihan fisiologis (normal), ciri-cirinya, lendirnya seperti lendir bening, Tidak gatal dan tidak berbau.
  • Keputihan patologis (karena penyakit), ciri-cirinya, warna lendirnya tidak bening lagi tetapi putih seperti kepala susu, bisa kuning kehijauan atau kecoklatan, bahkan bisa kemerahan karena adanya darah. Biasanya disertai rasa gatal, dan ada bau yang menyertainya.
Penyebab Keputihan Patologis (Karena Penyakit):
  • Infeksi yang di akibatkan oleh bakteri, jamur, atau protozoa
  • Keganasan kanker leher rahim
  • Benda asing didalam vagina ( misalnya : kondom yang tertinggal)
Cara mencegah keputihan:
  • Menjaga kebersihan daerah vagina
  • Membilas vagina dengan cara yang benar
  • Jangan suka tukar-tukaran celana dalam menggunakan celana dalam bersama dengan teman wanita lainnya
  • Jangan menggunakan handuk bersamaan ( suka tukar-tukaran handuk )
  • Lebih berhati – hati dalam menggunakan sarana toilet umum
  • Jalani Pola hidup sehat, cukup tidur, olah raga teratur, makan makanan dengan gizi yang seimbang
  • Hindari gonta ganti pasangan seksual (seks bebas)
  • Bagi wanita yang sudah melakukan hubungan seksual, setiap tahun harus melakukan papsmear untuk mendeteksi perangai sel-sel yang ada di mulut dan leher rahim
Sumber : RS Mitra Kemayoran Jakarta

HERBAL STOP ROKOK : STOP ROKOK DENGAN HERBAL