1. KANKER
Kanker, ialah istilah lain dari tumor ganas, yaitu merupakan penyakit yang timbul akibat pertumbuhan sel yang tidak terkendali, tidak teratur dan tumbuh sangat cepat yang nantinya menekan jaringan tubuh sehingga mempengaruhi fungsi tubuh.
Kanker cenderung terjadi jika sistem kekebalan tidak berfungsi secara normal, seperti yang terjadi pada penderita AIDS, orang-orang yang menggunakan obat penekan kekebalan, dan pada penyakit autoimun tertentu. Tetapi sistem kekebalan tidak selalu efektif, kanker dapat menembus perlindungan ini meskipun system kekebalan berfungsi secara normal.
Gejala
Seorang penderita kanker pada stadium awal tidak akan merasakan keluhan atau menunjukkan gejala yang terlihat. Namun, penderita pada stadium lanjutlah yang umumnya merasakan gejala penyakit ini, gejalanya antara lain berupa:
W : Waktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan
A : Alat pencernaan terganggu dan susah menelan
S : Suara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuh
P : Payudara atau di bagian organ terkena kanker terdapat benjolan
A : Andeng-andeng atau tahi lalat yang membesar dan terasa gatal
D : Darah atau lender yang abnormal keluar dari tubuh
A : Adanya borok yang tak kunjung sembuh
Penyebab Kanker
Cermati beberapa penyebab timbulnya kanker di bawah ini:
ü Riwayat keluarga, jika dalam sebuah keluarga terdapat seseorang penderita kanker, maka risiko terdapat penderita dalam tubuh anggota lain lebih besar dibandingkan dalam sebuah keluarga yang tidak memiliki riwayat kanker.
ü Kelainan kromosom, kelainan kromosom meningkatkan risiko terjadinya kanker.
ü Makanan, pola makan yang tidak sehat merupakan satu alasan penting terjadinya kanker. Sebagai contoh, kelebihan lemak dapat menjadi ancaman timbulnya kanker usus besar, payudara dan prostat. Alkohol bisa menjadi ancaman serius munculnya kanker tenggorokan.
ü Faktor lingkungan, kebiasaan yang terbawa lingkungan diantaranya meroko sigaret meningkatkan terjadinya kanker paru-paru, mulut, pita suara dan kandung kemih; pemaparan jangka panjang radiasi ionisasi mempengaruhi sesorang untuk menderita kanker sel darah, termasuk leukemia akut.
ü Bahan kimia/Karsinogen
Bahan Kimia | Jenis Kanker |
Arsen | Paru-paru |
Asbes | Paru-paru, pleura |
Amin Aromatik | Kandung kemih |
Benzen | Leukemia |
Krom | Paru-paru |
Nikel | Paru-paru, sinus hidung |
Vinil klorida | Hati |
Alkohol | Kerongkongan, mulut, tenggorokan |
Sirih | Mulut, tenggorokan |
Tembakau | Kepala, leher, paru-paru, kerongkongan, kandung kemih |
Agen alkilating | Leukimia, kandung kemih |
Dietilbestrol | Hati, vagina (jika pemaparan terjadi sebelum lahir) |
Oksimetolon | Hati |
Torotras | Pembuluh darah |
ü Virus, terdapat beberapa jenis virus yang ditengarai/dicurigai sebagai penyebab terjadinya kanker, contohnya yaitu virus pappiloma yang menimbulkan kutil genitalis pada kanker leher rahim, virus hepatitis B dapat menyebabkan kanker hati.
ü Infeksi, iritasi jangka panjang atau menahun yang disebabkan oleh parasit Schistosoma menyebabkan kanker kandung kemih.
ü Hormon, suatu hormon yang biasa digunakan untuk menggemukan ternak terbukti menjadi penyebab timbulnya kanker rahim, payudara, indung telur, prostat dan alat reproduksi lainnya.
ü Tempat tinggal, dalam hal ini aneka ragam geografis yang melibatkan faktor gabungan genetika (campuran keturunan), makanan dan lingkungan mampu mempengaruhi kondisi seseorang untuk terkena kanker. Sebagai contoh, risiko terjadinya kanker usus besar dan kanker payudara di Jepang adalah rendah, namun ternyata risiko ini meningkat pada orang-orang Jepang yang tinggal di Amerika sama tingginya dengan risiko yang dihadapi oleh penduduk asli Amerika sendiri.
Pengobatan Medis untuk Kanker
ü Pembedahan, operasi atau pembedahan adalah bentuk atau cara pengobatan paling tua dan paling besar kemungkinannya untuk sembuh, sebagai contoh kesuksesan langkah ini, pada tahun 1988 terdapat sekitar satu juta penduduk Amerika yang terkena kanker, dan 64% diantaranya menjalani operasi dan kemudian ditelaah 62% penderita mengalami kesembuhan. Beberapa varian kanker sering dapat disembuhkan hanya dengan pembedahan jika dilakukan pada stadium dini.
ü Terapi penyinaran, penyinaran menghancurkan sel-sel yang membelah dengan cepat. Dengan menentukan target penyinaran secara akurat akan melindungi sel-sel normal sebanyak mungkin. Untuk beberapa jenis kanker seperti kanker di daerah leher dan kepala, kelenjar, paru-paru, dan penyakit Hodgkin, penyinaran atau radiasi merupakan pilihan pengobatan yang paling utama.
ü Kemoterapi, penggunaan obat dapat ditujukan sebagai langkah pembunuhan sel kanker. Obat yang diberikan untuk penyembuhan kanker dikelompokkan ke dalam beberapa kategori yaitu: Alkylating agents, Antimetabolit, Alkaloid tanaman, Antibiotik antitumor, Enzim, Hormon, dan Pengubah respon biologis. Namun pada hakikatnya belum ditemukan obat kanker yang ideal yang mampu menghancurkansel-sel kanker tanpa mencederai sel-sel normal.
ü Immunoterapi, disebut juga terapi biologis yang bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh guna melawan sel-sel kanker. Imunoterapi terbagi menjadi 3 jenis: aktif (vaksin kanker), pasif dan terapi adjuvant.
Setiap langkah pengobatan pada hakikatnya memiliki efek samping masing-masing sehingga sebelum memilih cara pengobatan tertentu, bicarakan efek samping apa saja yang mungkin anda alami kepada dokter ahli.
Pencegahan Kanker
Berikut ini beberapa langkah pencegahan kanker:
ü Hindari merokok, semua jenis tembakau mengakibatkan anda berurusan dengan kanker. Bahkan seorang penghisap asap rokok pun berisiko terkena kanker.
ü Konsumsi makanan sehat, American Cancer Society menyerankan agar anda memakan sejumlah makanan yang berasal dari tanaman-tanaman. Makanlah 5 porsi atau lebih buah dan sayur perhari. Konsumsi juga beberapa porsi biji-bijian dan kacang-kacangan.
ü Tetap aktif dan jaga berat badan ideal, aktivitas fisik dapat membantu anda menghindari obesitas dengan mengendalikan berat badan anda, juga anda menurunkan risiko kanker payudara, kolon, prostat, dan rahim. Sesi latihan anda mencakup kegiatan-kegiatan seperti jalan cepat, menyapu halaman atau bahkan berdansa.
ü Lindungi diri anda dari matahari, sejauh ini paparan sinar matahari langsung pada jam 10 pagi sampai jam 4 sore merupakan penyebab paling umum terjadinya kanker kulit.
ü Dapatkan imunisasi, beberapa kanker dikaitkan dengan infeksi virus yang dapat dicegah dengan imunisasi. Bicarakan dengan dokter untuk mendapatkan imunisasi terhadap Hepatitis B dan Human papillomavirus (HPV). Hepatitis B dapat meningkatkan risiko terkena kanker hati. Vaksinasi ini dianjurkan untuk semua bayi di Amerika Serikat. HPV adalah virus menular seksual yang dapat menyebabkan kanker serviks. Vaksin yang dapat melindungi terhadap dua penyebab kanker jenis HPV ini dianjurkan untuk wanita usia 11-12 tahun. Selain itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan merekomendasikan vaksin HPV untuk diberikan kepada anak perempuan dan wanita usia 13-26 tahun yang belum menyelesaikan seri vaksin lengkap.
ü Hindari perilaku bebas, virus-virus menular lewat hubungan seks atau melalui jarum suntik yang terkontaminasi, termasuk virus HPV, HIV dan Hepatitis B dan C. virus HPV meningkatkan risiko kanker anus, penis, tenggorokan, vulva dan vagina. Orang dengan HIV atau AIDS memiliki risiko kanker dubur, kanker serviks, kanker hati, limfoma, dan sarcoma Kaposi.
ü Lakukan pemeriksaan, pemeriksaan yang dimaksud dilakukan pada organ mulut, kulit, usus besar, dan anus. Dan jika pasien seorang pria maka testis dan prostat masuk daftar pemeriksaan, sedangkan pada wanita leher rahim dan payudara yang masuk daftar pemeriksaan. Pemeriksaan dilakukan dengan tujuan mendetekdi ada atau tidaknya kanker sejak dini.
ü Kurangi konsumsi gula, gantilah gula anda dengan madu, semakin alami madu tersebut semakin baik untuk menggantikan si makanan utama sel kanker yaitu gula.
ü Gunakan garam laut, garam meja yang sering dipakai oleh kita banyak mengandung bahan kimia tambahan yang telah membuatnya terlihat putih.
ü Hindari susu sapi, susu sapi memproduksi zat yang disebut mucus yang juga merupakan makanan sel kanker. Susu kedelai adalah pengganti tepat karena tanpa gula untuk membuat sel kanker tersebut kelaparan.
ü Katakan tidak untuk daging, protein daging membutuhkan banyak enzim pencerna saat metabolisme berlangsung sehingga jika terdapat timbunan daging tersisa akan menambah timbunan racun yang artinya menyuburkan kanker, berbeda halnya dengan ikan atau sedikit daging ayam yang lebih lunak dicerna.
ü Penting konsumsi sayuran segar atau sari sayuran, sayuran segar menyumbangkan enzim-enzim aktif/hidup yang dapat dengan mudah diserap tubuh dan member makan serta mempercepat pertumbuhan sel baik. Konsumsilah sebanyak 2-3 kali sehari.
ü Hindari kopi, teh dan coklat, ketiga jenis minuman tersebut mengandung kafein yang tinggi. Sebagai penggantinya, teh hijau dan air mineral yang telah disaring guna menghindari kandungan logam dalam air.
ü Hindari konsumsi air es dalam botol, air yang disimpan di dalam botol dan dibekukan di dalam freezer karena bisa melepaskan kandungan dioxin yang terdapat pada plastic botol dan tercampur ke dalam air yang nantinya mencair dan dikonsumsi/diminum.
ü Hindari stress, meski kanker menyerang organ tubuh, namun pertumbuhan dan perkembangannya melibatkan pikiran, dan jiwa. Semakin anda merasa marah, gelisah dalam menghadapi setiap hal, semakin anda lemah dan kalah oleh kanker.
ü Olahraga rutin, oksigen bebas dan berkadar tinggi tidak memberikan kehidupan pada sel kanker. Dengan menghirup oksigen dalam-dalam sambil berolahraga adalah terapi tidak langsung membunuh sel kanker.
ü Hindari penggunaan plastic wrap di microwave, plastic wrap yang mengandung dioxin akan meleleh dan bercampur pada makanan yang dipanaskan, tentunya dioxin berbahaya karena sebagai makanan sel kanker.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar