Jaringan Toko Online Bin Muhsin Group dan Daftar Blog Saya

Tampilkan postingan dengan label KHASIAT GRANATI FRUCTUS CORTEX. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KHASIAT GRANATI FRUCTUS CORTEX. Tampilkan semua postingan

Senin, 10 November 2008

delima

STOPUTIH Mengobati keputihan dan gejalanya. Mengurangi produksi lendir yg berlebihan dan mengurangi bau yg tidak sedap. Bikin rapet dan keset. STOPUTIH Mengandung : Amomi Fructus, Aracae Fructus, Granati Fructus Cortex, Piperis Folium, Dln;Harga eceran Rp.50.000,- dan Grosir Rp.40.000,- Untuk Pemesanan dan Konsultasi Hubungi Bin Muhsin di HP: 085227044550 / 021-91913103 Email / YM : binmuhsin_group@yahoo.co.id FS : ujang_bmz@yahoo.co.id
===
SUMBER:
http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?mnu=2&id=216
===

Delima
(Punica granatum L.)

Sinonim :
Malum granatum Rumph.

Familia :
Punicaceae.

Uraian :
Delima berasal dari Timur Tengah, tersebar di daerah subtropik sampai tropik, dari dataran rendah sampai di bawah 1.000 m dpl. Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam. Delima sering ditanam di kebun-kebun sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan. Berupa perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2--5 m. Batang berkayu, ranting bersegi, percabangan banyak, lemah, berduri pada ketiak daunnya, cokelat ketika masih muda, dan hijau kotor setelah tua. Daun tunggal, bertangkai pendek, letaknya berkelompok. Helaian daun bentuknya lonjong sampai lanset, pangkal lancip, ujung tumpul, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan mengkilap, panjang 1--9 cm, lebar 0,5--2,5 cm, warnanya hijau. Bunga tunggal bertangkai pendek, keluar di ujung ranting atau di ketiak daun yang paling atas. Biasanya, terdapat satu sampai lima bunga, warnanya merah, putih, atau ungu. Berbunga sepanjang tahun. Buahnya buah buni, bentuknya bulat dengan diameter 5--12 cm, warna kulitnya beragam, seperti hijau keunguan, putih, cokelat kemerahan, atau ungu kehitaman. Kadang, terdapat bercak-bercak yang agak menonjol berwarna tebih tua. Bijinya banyak, kecil-kecil, bentuknya bulat panjang yang bersegi-segi agak pipih, keras, tersusun tidak beraturan, warnanya merah, merah jambu, atau putih. Dikenal tiga macam delima, yaitu delima putih, delima merah, dan delima ungu. Perbanyakan dengan setek, tunas akar atau cangkok.

Nama Lokal :
NAMA DAERAH Sumatera: glima (Aceh), glimeu mekah (Gayo), dalimo (Batak). Jawa: gangsalan (Jawa), dalima (Sunda), dhalima (Madura). Nusa Tenggara: jeliman (Sasak), talima (Bima), dila dae lok (Roti), lelo kase, rumau (Timor). Maluku: dilimene (Kisar). NAMA ASING Shi liu (C), granaatappel (B), grenadier (P), granatbaum (J), luru (V), thap thim (T), granada (Tag.), pomegranate (I). NAMA SIMPLISIA Granati Cortex (Wit kayu delima), Granati Pericarpium (Wit buah delima).
---
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Sewaktu panen, buah dikumpulkan. Bijinya dikeluarkan, lalu kulitnya dijemur sampai kering. Sebelum digunakan, dapat disimpan dalam wadah yang tertutup baik. Kulit buah rasanya asam, pahit, sifatnya hangat, astringen, beracun (toksik). Berkhasiat menghentikan perdarahan (hemostatis), peluruh cacing usus (vermifuga), antidiare, dan antivirus. Kulit buah dan bunganya merupakan astringen kuat. Rebusan keduanya bisa menghentikan perdarahan. Kulit kayu dan kulit akar mempunyai bau lemah dan rasa asam. Berkhasiat sebagai peluruh dahak, vermifuga, pencahar, dan astringen usus. Daunnya berkhasiat untuk peluruh haid. Daging buah (daging pembungkus biji) berkhasiat penyejuk, peluruh kentut. Biji sifatnya sejuk, tidak berracun, berkhasiat pereda demam, antitoksik, melumas paru, dan meredakan batuk. Kulit akar berkhasiat peluruh cacing usus. Kulit buah menghambat pertumbuhan basil typhoid. Kulit buah dapat mengendalikan penyebaran infeksi virus polio, virus herpes simpleks, clan virus HIV.

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah kulit kayu, kulit akar, kulit buah, daun, biji, dan bunganya. Kulit akar dikeringkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Kulit buah dapat digunakan segar atau setelah dikeringkan.

INDIKASI
Kulit buah (shi flu pi) digunakan untuk:
sakit perut karena cacing,
buang air besar mengandung darah dan lendir (disentri amuba),
diare kronis,
perdarahan seperti wasir berdarah, muntah darah, batuk darah, perdarahan rahim, perdarahan rektum,
prolaps rektum,
radang tenggorok,
radang telinga,
keputihan (leukorea)
nyeri lambung.

Kulit akar dan kulit kayu digunakan untuk:
cacingan terutama cacing pita (taeniasis),
batuk,
diare.

Bunga digunakan untuk:
radang gusi,
perdarahan,
bronkhitis.

Daging buah digunakan untuk:
menurunkan berat badan,
cacingan,
sariawan, tenggorokan sakit, suara parau,
tekanan darah tinggi (hipertensi),
sering kencing,
rematik (artritis),
perut kembung

Biji digunakan untuk:
menurunkan demam, batuk,
keracunan
cacingan.

Cara Pemakaian
Untuk obat yang diminum, rebus kulit akar atau kulit kayu yang telah dikeringkan (7 g). Rebus kulit buah (10--15 g). Makan buahnya (1 buah) atau dibuat jus. Bisa dicampur dengan jus wortel.
Untuk pemakaian luar, rebus kulit buah atau kulit akar, lalu gunakan airnya setelah dingin untuk kumur-kumur (gargle) pada radang gusi, sakit tenggorok, luka tersiram air panas, infeksi jamur di kaki, atau disemprotkan ke liang kemaluan (vagina) pada keputihan. Gunakan jus buah delima untuk berkumur pada sariawan, radang gusi, gigi berlubang, atau sebagai obat kompres pada wasir yang sedang meradang.

CONTOH PEMAKAIAN DI MASYARAKAT
Cacingan
Cuci akar delima yang telah dikeringkan (7 g.), lalu potong-potong seperlunya. Rebus dengan satu gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum airnya sekaligus.
Rebus kulit delima kering dan serbuk biji pinang (masing-masing 15 g) dengan tiga gelas air bersih. Didihkan perlahan-lahan selama satu jam. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus sebelum makan pagi.
Campur jus buah delima dengan jus wortel, masing-masing setengah gelas. Aduk sampai merata, lalu minum sekaligus
Masukkan bubuk biji delima kering (satu sendok makan) dalam segelas jus nanas yang belum terlalu masak. Aduk merata, minum sewaktu perut kosong.

Radang gusi
Cuci bunga delima (tujuh kuntum) dengan air bersih, lalu rebus dengan segelas air bersih sampai mendidih. Setelah dingin, saring dan gunakan untuk kumur-kumur.

Perdarahan
Rebus bunga delima (20 g) dengan tiga gelas air bersih sampai tersisa separuhnya. Minum air rebusan dua kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.

Luka
Campurkan serbuk kulit buah atau bunga delima secukupnya dengan minyak wijen. Aduk merata, lalu oleskan pada bagian yang luka.

Sariawan
Ambil dua buah delima segar yang sudah masak. Ambil isi berikut bijinya, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan satu gelas air sambil diaduk merata, lalu saring. Gunakan airnya untuk berkumur, lalu telan. Lakukan 2--3 kali sehari, sampai sembuh.

Sering kencing
Ambil isi buah delima (yang segar dan masak, satu buah) dan segenggam kucai, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dengan tiga gelas air bersih sampai tersisa separuhnya, angkat dan dinginkan. Minum air rebusan dua kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.

Keputihan
Rebus kulit delima kering (30 g) dan herba sambiloto kering (15 g) dengan satu liter air bersih. Biarkan sampai air rebusannya tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring clan bagi untuk tiga kali minum, pagi, siang, dan malam hari. Air rebusan ini juga bisa digunakan untuk cuci vagina. Khusus wanita yang sudah menikah, gunakan dengan alat semprot yang masuk ke liang vagina.

Batuk sudah berlangsung lama
Ambil sebuah delima yang belum terlalu masak. Setiap malam sebelum tidur, kunyah biji delima tersebut. Buang bijinya.

Suara serak, tenggorokan kering
Ambil sebuah delima segar, belah, dan ambil isinya. Kunyah, lalu buang bijinya. Lakukan 2--3 kali sehari.

Menurunkan berat badan
Ambil is
Komposisi :
Kulit buah (shi liu pi) mengandung alkaloid pelletierene, granatin, betulic acid, ursolic acid, isoquercitrin, elligatanin, resin, triterpenoid, kalsium oksalat, dan pati. Kulit akar dan kulit kayu mengandung sekitar 20% elligatanin dan 0,5--1% senyawa alkaloid, antara lain alkaloid pelletierine (C8H14N0), pseudopelletierine (C9H15N0), metilpelletierine (C8H14NO.CH3), isopelletierine (C8H15N0), dan metilisopellettierine (C9H1,N0). Daun mengandung alkaloid, tanin, kalsium oksalat, lemak, sulfur, peroksidase. Jus buah mengandung asam sitrat, asam malat, glukosa, fruktosa, maltosa, vitamin (A, C), mineral (kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, natrium, dan kalium), dan tanin. Alkaloid pelletierine sangat toksik dan menyebabkan kelumpuhan cacing pita, cacing gelang, dan cacing keremi. Kulit buah dan kulit kayu juga astringen kuat sehingga digunakan untuk pengobatan diare.

TAHUKAH ANDA BUAH DELIMA OBAT PALING AMPUH MENGOBATI KEPUTIHAN

STOPUTIH Mengobati keputihan dan gejalanya. Mengurangi produksi lendir yg berlebihan dan mengurangi bau yg tidak sedap. Bikin rapet dan keset. STOPUTIH Mengandung : Amomi Fructus, Aracae Fructus, Granati Fructus Cortex, Piperis Folium, Dln;Harga eceran Rp.50.000,- dan Grosir Rp.40.000,- Untuk Pemesanan dan Konsultasi Hubungi Bin Muhsin di HP: 085227044550 / 021-91913103 Email / YM : binmuhsin_group@yahoo.co.id FS : ujang_bmz@yahoo.co.id
===
===
Buah-buahan Mengurangi Resiko Kanker

Mengkonsumsi buah secara rutin, membuat tubuh tetap sehat dan bugar. Penelitian yang dipublikasikan the American Institute for Cancer Research menyebutkan bahwa buah-buahan banyak mengandung antioksidan, seperti vitamin A, C dan E, karotenoid, dan mineral selenium. Antioksidan membantu mencegah penyakit kanker dan jantung. Antioksidan juga bisa menetralisasi molekul radikal bebas yang sering menimbulkan masalah di dalam tubuh kita. Lebih jauh, sebuah penelitian dari Inggris menyebutkan bahwa buah-buahan segar adalah kunci panjang umur. Penelitian yang dilakukan selama 17 tahun tersebut berhasil mengumpulkan data yang menyebutkan bahwa bila makan buah dilakukan secara rutin dan kontinyu akan mengurangi resiko terkena serangan jantung sebesar 34%. Juga mengurangi resiko terkena stroke sebesar 32% dan menurunkan resiko meninggal akibat beberapa penyakit lainnya sebesar 21%. Dari penelitian lainnya yang sejenis, terungkap juga bahwa pria yang mengkonsumsi beberapa jenis buah-buahan segar setiap hari, seperti apel, pear, jeruk dan pisang, resiko meninggal akibat penyakit kanker akan berkurang 70%.

Sumber: Koran Tempo, 7 Oktober 2005
Buah Delima Mengobati Sakit Gigi dan Gusi

Konon delima (Punica granatum Linn) berasal dari Asia Barat, yaitu sekitar Persia atau Armenia. Namun, tanaman ini sudah lama dibudidayakan di daerah tropis, termasuk Indonesia. Tumbuhan berbuah segar ini hidup dengan baik di daerah yang memiliki musim kemarau panjang dan panas. Selain sebagai tanaman pemanis halaman, delima juga memiliki khasiat obat sakit gigi dan gusi.

Di Indonesia selain dimakan sebagai buah segar, delima bisa juga dicampur dengan sirup, dan sebagai obat tradisional. Berdasarkan penelitian, kulit buah delima putih mengandung zat samak sebanyak 25-28 persen dan lendir sebanyak 30 persen. Pada berbagai kulit akar, batang, dan buahnya mengandung tonikum. Pada kulit akarnya terdapat kandungan berbagai alkaloida seperti pelletierine, pseudoiso, dan methyl-pelletierine. Bunga delima putih bisa digunakan sebagai obat sakit gigi dan gusi. Caranya dengan merebus bunga dalam beberapa gelas air. Air rebusan itu dikumur terus ditelan.

Sumber: Republik Online, Selasa 13 Juli 2004
Buah Jamblang Mengatasi Mencret

Di Indonesia, tumbuhan ini bisa hidup dengan subur. Banyak orang suka dengan daging buahnya yang putih kemerah-merahan serta kulit buah licin berwarna merah dan ungu kehitaman. Buahnya berbentuk lonjong, demikian pula bijinya. Duwet atau sering disebut dengan jamblang (Eugenia cumini atau Syzgium cumini) termasuk buah-buahan yang langka. Tanaman ini termasuk ke dalam famili tumbuhan Euphorbiaceae. Jamblang ternyata memiliki kandungan kimia yang cukup kaya. Pada buahnya terkandung zat penyamak tanin, minyak terbang, damar, asam gallus, dan glicosida. Pada bijinya terdapat zat tanin, asam galat, glukosida phytomelin, dan alfa-phytosterol yang bersifat anticholestemik. Sementara itu, pada kulit pohonnya terdapat zat samak.

Beberapa penyakit yang dapat diatasi dengan penggunaan jamblang adalah mencret karena masuk angin serta diabetes. Pengobatan untuk mencret akibat masuk angin dan udara dingin dilakukan dengan menggunakan kulit dahan jamblang. Kulit itu direbus. Airnya disaring dan diminum. Untuk mengatasi diabetes, 15 butir biji jamblang ditumbuk halus dan direbus. Rebusan itu dibagi jadi tiga bagian untuk satu hari. Ulangi setiap hari sampai badan terasa segar. Kulit pohon jamblang bisa digunakan pula untuk diabetes. Sebanyak 250 gram kulit jamblang basah dipotong-potong, lalu direbus dengan 3 gelas air hingga jadi dua gelas. Saring airnya lalu diminum sedikit-sedikit sampai habis dalam satu hari.

Sumber: Republika Online, Selasa 06 Januari 2004
Buah Kurma untuk Mengatasi Hipertensi/Darah Tinggi

Menurut ahli gizi IPB, Dr Hardinsyah MS, Direktur Klinik Konsultasi Gizi dan Klub Diet IPB ini mengatakan bahwa kurma mengandung zat gizi yang nyaris lengkap dengan komposisi yang seimbang, meskipun dalam jumlah yang serba sedikit. Kebiasaan Nabi mengonsumsi kurma segar dan kurma tidak segar (kering) saat berbuka, lanjut Hardinsyah, memberikan manfaat yang optimal.

Kurma segar mengandung kadar air dan vitamin yang lebih banyak tetapi rendah kandungan energi siap pakainya. Sementara kurma yang tidak segar tinggi akan kandungan energi siap pakai namun kandungan air dan beberapa vitamin lebih rendah, bahkan kandungan vitamin C-nya hilang. Bagi umat Islam, berbuka puasa dengan kurma bukanlah sekadar tradisi, namun anjuran Nabi Muhammad SAW. ''Barangsiapa yang mempunyai kurma ketika puasa, hendaklah berbuka dengan kurma.'' Sementara dilihat dari ilmu gizi, kurma memang sangat dianjurkan untuk berbuka puasa. Tak cuma itu, kurma juga mengandung potasium yang tinggi. Potasium, ujar Hardinsyah, bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, untuk terapi darah tinggi, serta membersihkan karbon dioksida dalam darah. Potasium juga bermanfaat untuk memicu kerja otot dan simpul syaraf. ''Berbagai mineral yang diperoleh dari kurma juga bermanfaat untuk mengoptimalkan kandungan elektrolit dalam cairan tubuh,'' imbuh peraih PhD dari University of Queensland, Australia, ini.

Sumber: Republika Online, Selasa 12 Nopember 2002
Buah Pala Mengatasi Muntaber

Biji atau buah pala dikenal sebagai salah satu rempah yang sangat penting di tanah air. Pohon pala (Myristica fragrans) banyak ditanam di kebun-kebun, terutama di kepulauan Banda, Maluku. Tanaman pala berbentuk pohon yang tingginya bisa mencapai belasan meter. Pala dapat tumbuh pada iklim dengan curah hujan yang banyak dengan tanah yang gembur. Pala merupakan rempah yang memiliki khasiat sebagai obat. Bagian tumbuhan yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah buah dan bijinya. Menurut pakar tanaman obat, Prof Hembing Wijayakusuma dalam bukunya Khasiat Tanaman Obat, keluhan yang bisa diatasi dengan memanfaatkan pala adalah penyakit muntaber. Untuk mengatasi muntaber, 1 butir buah pala beserta bunganya, 5 gram jintan putih, 10 gram jahe, dan 1 buah delima yang diambil kulitnya, ditumbuk halus. Lalu, tambahkan santan kelapa dan minyak kayu putih secukupnya, diaduk lalu dibalurkan pada bagian perut dan ulu hati penderita.

Sumber: Republika Online, Selasa 26 Nopember 2002

Prev 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Next

Delima (Punica granatum L)



STOPUTIH Mengobati keputihan dan gejalanya. Mengurangi produksi lendir yg berlebihan dan mengurangi bau yg tidak sedap. Bikin rapet dan keset. STOPUTIH Mengandung : Amomi Fructus, Aracae Fructus, Granati Fructus Cortex, Piperis Folium, Dln;Harga eceran Rp.50.000,- dan Grosir Rp.40.000,- Untuk Pemesanan dan Konsultasi Hubungi Bin Muhsin di HP: 085227044550 / 021-91913103 Email / YM : binmuhsin_group@yahoo.co.id FS : ujang_bmz@yahoo.co.id

===

SUMBER:

http://www.pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=1034&tbl=alternatif

===

Delima (Punica granatum L)

Selasa, 4 Apr 2006 14:13:13



Pdpersi, - Delima berasal dari Timur Tengah, tersebar di daerah subtropik sampai tropik, dari dataran rendah sampai di bawah 1000 mdpl. Tumbuhan ini menyukai tanah gembur yang tidak terendam air, dengan air tanah yang tidak dalam. Delima sering ditanam dikebun-kebun sebagai tanaman hias, tanaman obat, atau karena buahnya yang dapat dimakan.



Berupa perdu atau pohon kecil dengan tinggi 2-5 m. Batang berkayu, ranting peregi, percabangan banyak, lemah, berduri pada ketiak daunnya, cokelat ketika masih muda, dan hijau kotor setelah tua. Daun tunggal, bertangkai pendek, letaknya berkelompok. Helaian daun bentuknya lonjong sampai lanset, pangkal lancip, ujung tumpul, tepi rata, pertulangan menyirip, permukaan mengilap, panjang 1-9 cm, lebar 0,5-2,5 cm, warnanya hijau.



Bunga tunggal bertangkai pendek, keluar dari ujung ranting atau ketiak daun yang paling atas. Biasanya terdapat satu sampai lima bunga, warnanya merah, putih atau ungu. Berbunga sepanjang tahun. Buahnya buah buni bentuknya bulat dengan diameter 5-12 cm, warna kulitnya beragam eperti hijau keunguan, putih, cokelat kemerahan atau ungu kehitaman. Kadang, terdapat bercak-bercak yang agak menonjol berwarna lebih tua. Bijinya banyak, kecil-kecil, bentuknya bulat panjang yang bersegi-segi agak pipih, keras, tersusun tidak beraturan, warnanya merah, merah jambu atau putih.



Dikenal tiga macam delima, yaitu delima putih, delima merah dan delima ungu. Perbanyakan dengan stek, tunas akar atau cangkok.



Sifat dan Khasiat

Sewaktu panen, buah dikumpulkan. Bijinya dikeluarkan, lalu kulitanya dijemur sampai kering. sebelum digunakan dapat disimpan dalam wadah yang tertutup baik..



Kulit buah dan bunganya merupakan astrigen kuat. rebusan keduanya bisa menghentikan perdarahan



Kulit kayu dan kulit akar mempunyai bau lemah dan rasa asam. Berkhasiat sebagai peluruh dahak, vermifuga, pencahar dan astrigen usus. Daunnya berkhasiat untuk peluruh haid.



Daging buah (daging pembungkus biji) berkhasiat penyejuk, peluruh kentut. Biji sifatnya sejuk tidak beracun, berkhasiat pereda demam, antitoksik, melumas paru, dan meredakan batuk.



Kandungan Kimia

kulit buah (shi liu pi) mengandung alkaloid pelletierene, granatin, betulic acid, ursolic acid, isoquercitrin, elligatanin, resin, triterpenoid, kalsium oksalat dan pati.



Kulit akar dan kulit kayu mengandung sekitar 20% elligatanin dan 0,5-1% senyawa alkaloid, antara lain alkaloid pelletierene (C8H14NO), pseudopelletierene (C9H15NO), metilpelletierene (C8H14NO.CH3), metilisopelletierene (C9H17NO). Daun mengandung alkaloid, tanin, kalsium oksalat, lemak, sulfur, peroksidase.



Jus buah mengandung asam sitrat, asam malat, glukosa, fruktosa, maltosa, vitamin (A,C), mineral (kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, natrium dan kalium) dan tanin.



Alkoloid pelletierine sangat toksik dan menyebabkan kelumpuhan cacing pita, cacing gelang dan cacing keremi. Kulit buah dan kulit kayu juga astrigen kuat sehingga digunakan untuk pengobatan diare.



Bagian yang digunakan

Bagian tanaman yang digunakan sebagai obat adalah kulit kayu, kulit akar, kulit buah, daun, biji dan bunganya. Kulit akar dikeringkan terlebih dulu sebelkum digunakan. Kulit buah dapat digunakan segar atau setelah dikeringkan.



Indikasi

Kulit buah (shi lu pi) digunakan untuk :



* sakit perut karena cacing,

* buang air besar mengandung darah dan lendir (disentri amoeba),

* diare kronis,

* perdarahan seperti wasir berdarah, muntah datah, batuk darah, perdarahan rahim, perdarahan rektum,

* prolaps rektum,

* radang tenggorok,

* radang telinga,

* keputihan,

* nyeri lambung,



Kulit akar dan kulit kayu digunakan untuk :



* cacingan terutama cacing pita,

* batuk,

* diare.



Bunga digunakan untuk :



* radang gusi,

* perdarahan,

* bronkhitis.



Daging buah digunakan untuk :



* menurunkan berat badan,

* cacingan,

* sariawan, tenggorokan sakit, suara parau,

* tekanan darah tinggi (hipertensi),

* sering kencing,

* rematik (artritis), dan

* perut kembung,



Biji digunakan untuk :



* menurunkan demam, batuk,

* keracunan,

* cacingan,







Cara pemakaian

Untuk obat yang diminum, rebus kulit akar atau kulit kayu yang telah dikeringkan (7g). Rebus kulit buah (10-15g). Makan buahnya (1 buah) atau dibuat jus. Bisa dicampur dengan jus wortel.



Untuk pemakaian luar, rebus kulit buah atau kulit akar, lalu gunakan airnya setelah dingin untuk kumur-kumur (gargle) pada radang gusi, sakit tenggorok, luka tersiram air panas, infeksi jamur dikaki atau disemprotkan ke liang kemaluan (vagina) pada keputihan. Gunakan jus buah delima untuk berkumur pada sariawan, radang gusi, gigi berlubang atau sebagai obat kompres pada wasir yang sedang meradang. Efek Farmakologis



* kulit akar berkhasiat peluruh cacing usus,

* kulit buah menghambat pertumbuhan basil typhoid,

* kulit buah dapat mengendalikan peyebaran infeksi virus polio, virus herpes simpleks, dan virus HIV,



Contoh pemakaian

Cacingan



* Cuci akar delima yang telah dikeringkan (7g), lalu potong-potong seperlunya. Rebus dengan satu gelas air selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum airnya sekaligus

* Rebus kuhit dehima kering dan serbuk biji pinang (masing-masing 15 g) dengan tiga gelas air bersih. Didihkan perlahan-lahan selama satu jam. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus sebelum makan pagi.

* Campur jus buah dehima dengan jus wortel, masing-masing setengah gelas. Aduk sampai merata, lalu minum sekahigus.

* Masukkan bubuk biji delima kering (satu sendok makan) dalam segelas jus nanas yang belum terlalu masak. Aduk merata, minum sewaktu perut kosong.



Radang Gusi

Cuci bunga delima (tujuh kuntum) dengan air bersih, lalu rebus dengan segelas air bersih sampai mendidih. Setelah dingin, saring dan gunakan untuk kumur-kumur.



Perdarahan

Rebus bunga delima (20 g) dengan tiga gelas air bersih sampai tersisa separuhnya. Minum air rebusan dua kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.



Luka

Campurkan serbuk kulit buah atau bunga delima secukupnya dengan minyak wijen. Aduk merata, lalu oleskan pada bagian yang luka.



Sariawan

Ambil dua buah delima segar yang sudah masak. Ambil isi berikut bijinya, lalu tumbuk sampal halus. Tambahkan satu gelas air sambil diaduk merata, lalu saring. Gunakan airnya untuk berkumur, lalu telan. Lakukan 2-3 kali sehari, sampai sembuh.



Sering kencing

Ambil isi buah delima (yang segar dan masak, satu buah) dan segenggam kucai, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dengan tiga gelas air bersih sampai tersisa separuhnya, angkat dan dinginkan. Minum air rebusan dua kali sehari, masing-masing tiga perempat gelas.



Keputihan

Rebus kulit delima kering (30 g) dan herba sambiloto kering (15 g) dengan satu liter air bersih. Biarkan sampai air rebusannya tersisa separuhnya. Setelah dingin, saring dan bagi untuk tiga kali minum, pagi, siang, dan malam hari. Air rebusan ini juga bisa digunakan untuk cuci vagina. Khusus wanita yang sudah menikah, gunakan dengan alat semprot yang masuk ke liang vagina.



Batuk sudah berlangsung lama

Ambil sebuah delima yang belum terlalu masak. Setiap malam sebelum tidur, kunyah biji delima tersebut. Buang bijinya.



Suara serak, tenggorokan kering

Ambil sebuah delima segar, belah, dan ambil isinya. Kunyah, lalu buang bijinya. Lakukan 2--3 kali sehari.



Menurunkan berat badan

Ambil si buah delima yang masih muda (dua buah), lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan setengah cangkir air masak dan sedikit garam, remas sampai merata, lalu peras dan saring dengan kain. Minum air perasannya sekaligus. Lakukan setiap han sampal tampak hasilnya.



Disentri

Rebus kuit buah delima, krokot (Portulaca oleracea), daun sendok (Plantago mayor), dan sambiloto (Andrographis paniculata) (masing-masing 15 g) dalam tiga gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan bagi untuk dua kali minum, pagi dan sore.



Diare kronis

Potong tipis-tipis kulit buah delima (15 g) dan buah pala (Myristica fragrans) (10 g), lalu rebus dengan dua gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sehari dua kali, masing-masing Setengah gelas.



Catatan



* Delima putih ditandal dengan bunganya yang berwarna putih dan daging buahnya yang merah pudar. Konon delima putih mengandung alkaloid yang Iebih banyak sehingga lebih disukai untuk pengobatan.

* Wanita hamil dan anak-anak jangan menggunakan tumbuhan obat ini.

* Kulit kayu dengan kandungan alkaloid pelletierine Iebih berkhasiat terhadap cacing pita (Taenia) daripada cacing gelang (Askaris). Adanya tanin dalam jumlah besar pada kulit kayu sering menyebabkan rasa mual dan muntah. Jadi sebelum minum rebusan ini, sebaiknya puasa terlebih dahulu sekitar 12 jam. Alkaloidnya sendiri, dalam bentuk tannate pada dosis pengobatan sering menimbulkan tanda-tanda keracunan, seperti pusing (vertigo), penglihatan kabur, rasa lemah, keram pada kaki, kesemutan dan kejang getar. Pada dosis toksik, menyebabkan pupil mata melebar (midrasis), lapangan pandangan menyempit, sakit kepala yang hebat, vertigo, diare, muntah, kelemahan yang berat, sampai kejang. Karena pelletierine dan isopelletierine sangat toksik, terutama yang terdapat pada kulit kayu dan kulit akarnya, penggunaan ekstrak kulit kayu dan akar delima harus mendapat pengawasan dari seorang herbalis berpengalaman.



Sumber: Atlas Tumbuhan Obat Ind./Dr. Setiawan Dalimartha/Nty





Pengobatan Tradisional Lainnya :

Euphorbia

Pacar Air

Sambang Getih

Kembang Sungsang

KASTUBA (Euphorbia pulcherrima Willd. Et Klotzsch)



Lihat Arsip Pengobatan Tradisional

HERBAL STOP ROKOK : STOP ROKOK DENGAN HERBAL