Jaringan Toko Online Bin Muhsin Group dan Daftar Blog Saya

Senin, 27 Oktober 2008

DIET RENDAH LEMAK

INSYA ALLA DENGAN MINYAK HABBATUSSAUDA KOLESTEROL ANDA BISA DIKENDALIKAN DAN DIOBATI. AMIN.
MINYAK HABBATUSSAUDA MENGANDUNG OMEGA 3,6,9 Berkhasiat untuk memelihara kesehatan, meningkatkan stamina dan sistem kekebalan tubuh, mencegah dan membantu mengobati berbagai macam penyakit, seperti maag, ambaien, darah tinggi, kolesterol, sangat efektif sebagai zat anti tumor/kanker, Dapat diminum atau digunakan sebagai obat luar (digosok) rematik, untuk pijat, digigit serangka, anti infeksi, dlln. HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI - MUSLIM) DAN MADU OBAT YANG MENYEMBUHKAN BAGI MANUSIA (QS: AN-NAHL:69) PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP: 085227044550 / 021-91913103 email / YM : binmuhsin_group@yahoo.co.id
===
SUMBER:
http://www.pedulikolesterol.com/site/index.php?lpt=control.health
===

Diet Rendah Lemak

Mengontrol kolesterol bukan artinya tidak bisa makan enak, tetapi mengurangi atau menghindari makanan berlemak.

Di dalam makanan terdapat 3 macam lemak yakni:

  • Saturated (lemak jenuh)
    Lemak ini terdapat di makanan seperti kuning telur, jerohan, dan otak sapi. Sebaiknya makanan seperti ini harus di hindari.
  • Monounsaturated (lemak tidak jenuh dengan rantai tunggal)
    Lemak ini terdapat di makanan seperti udang dan kepiting. Makanan ini termasuk boleh di konsumsi dengan jumlah yang terbatas.
  • Poliunsaturated (lemak tak jenuh ganda)
    Lemak ini terdapat di makanan seperti ikan yang berasal dari laut dalam (tenggiri dan tuna) yang mengandung minyak tak jenuh ganda serta Omega 3. Makanan seperti ini hendaknya banyak dikonsumsi, karena dapat membantu menaikkan HDL kolesterol (kolesterol baik ) dan menurunkan LDL kolesterol (kolesterol jahat).

Idealnya, konsumsi makanan kita mengandung lemak dibawah 30 %, karbohidrat 50-60% dan protein 20%. Usahakan jangan mengkonsumsi makanan berkolesterol sampai lebih dari 300 mg setiap hari.

Beberapa contoh tips untuk melakukan program diet dengan baik:

  • Baca label makanan dan minuman yang Anda beli untuk menentukan pilihan yang terbaik
  • Tidak meminum lebih dari 2 gelas minuman beralkohol dalam sehari
  • Batasi porsi makan Anda.
  • Pilih produk-produk non-fat
  • Kurangi penggunaan garam dalam makanan dan hindari makanan yang asin. Terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah Anda
  • Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda sebelum memulai program diet.

Dapatkan program-program diet menarik di Diary Kolesterol

Darah tinggi - hipertensi

INSYA ALLAH DENGAN MINYAK HABBATUSSAUDA PENYAKIT DARAH TINGGI / HIPERTENSI BISA DICEGAH DAN DIOBATI. AMIN.
MINYAK HABBATUSSAUDA MENGANDUNG OMEGA 3,6,9 Berkhasiat untuk memelihara kesehatan, meningkatkan stamina dan sistem kekebalan tubuh, mencegah dan membantu mengobati berbagai macam penyakit, seperti maag, ambaien, darah tinggi, kolesterol, sangat efektif sebagai zat anti tumor/kanker, Dapat diminum atau digunakan sebagai obat luar (digosok) rematik, untuk pijat, digigit serangka, anti infeksi, dlln.
HABBATUSSAUDA OBAT SEGALA MACAM PENYAKIT KECUALI KEMATIAN (HR. BUKHARI - MUSLIM) DAN MADU OBAT YANG MENYEMBUHKAN BAGI MANUSIA (QS: AN-NAHL:69) PEMESANAN HUBUNGI BIN MUHSIN HP: 085227044550 / 021-91913103 email / YM : binmuhsin_group@yahoo.co.id
===
===
Penyakit darah tinggi atau Hipertensi (Hypertension) adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya.

Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG. Dalam aktivitas sehari-hari, tekanan darah normalnya adalah dengan nilai angka kisaran stabil. Tetapi secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga.

Bila seseorang mengalami tekanan darah tinggi dan tidak mendapatkan pengobatan dan pengontrolan secara teratur (rutin), maka hal ini dapat membawa si penderita kedalam kasus-kasus serius bahkan bisa menyebabkan kematian. Tekanan darah tinggi yang terus menerus menyebabkan jantung seseorang bekerja extra keras, akhirnya kondisi ini berakibat terjadinya kerusakan pada pembuluh darah jantung, ginjal, otak dan mata. Penyakit hypertensi ini merupakan penyebab umum terjadinya stroke dan serangan jantung (Heart attack).

Penyakit darah tinggi atau Hipertensi dikenal dengan 2 type klasifikasi, diantaranya Hipertensi Primary dan Hipertensi Secondary :
  • Hipertensi Primary
  • Hipertensi Primary adalah suatu kondisi dimana terjadinya tekanan darah tinggi sebagai akibat dampak dari gaya hidup seseorang dan faktor lingkungan. Seseorang yang pola makannya tidak terkontrol dan mengakibatkan kelebihan berat badan atau bahkan obesitas, merupakan pencetus awal untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi. Begitu pula sesorang yang berada dalam lingkungan atau kondisi stressor tinggi sangat mungkin terkena penyakit tekanan darah tinggi, termasuk orang-orang yang kurang olahraga pun bisa mengalami tekanan darah tinggi.


  • Hipertensi Secondary
  • Hipertensi secondary adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi sebagai akibat seseorang mengalami/menderita penyakit lainnya seperti gagal jantung, gagal ginjal, atau kerusakan sistem hormon tubuh. Sedangkan pada Ibu hamil, tekanan darah secara umum meningkat saat kehamilan berusia 20 minggu. Terutama pada wanita yang berat badannya di atas normal atau gemuk (gendut).

    Pregnancy-induced hypertension (PIH), ini adalah sebutan dalam istilah kesehatan (medis) bagi wanita hamil yang menderita hipertensi. Kondisi Hipertensi pada ibu hamil bisa sedang ataupun tergolang parah/berbahaya, Seorang ibu hamil dengan tekanan darah tinggi bisa mengalami Preeclampsia dimasa kehamilannya itu.

    Preeclampsia adalah kondisi seorang wanita hamil yang mengalami hipertensi, sehingga merasakan keluhan seperti pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan, nyeri perut, muka yang membengkak, kurang nafsu makan, mual bahkan muntah. Apabila terjadi kekejangan sebagai dampak hipertensi maka disebut Eclamsia.


    1. Penyebab Hipertensi
    Penggunaan obat-obatan seperti golongan kortikosteroid (cortison) dan beberapa obat hormon, termasuk beberapa obat antiradang (anti-inflammasi) secara terus menerus (sering) dapat meningkatkan tekanan darah seseorang. Merokok juga merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi dikarenakan tembakau yang berisi nikotin. Minuman yang mengandung alkohol juga termasuk salah satu faktor yang dapat menimbulkan terjadinya tekanan darah tinggi. Stop menjadi alcoholic!

    2. Penanganan dan Pengobatan Hipertensi
      a. Diet Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)
    • Kandungan garam (Sodium/Natrium)
    • Seseorang yang mengidap penyakit darah tinggi sebaiknya mengontrol diri dalam mengkonsumsi asin-asinan garam, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk pengontrolan diet sodium/natrium ini ;
      - Jangan meletakkan garam diatas meja makan
      - Pilih jumlah kandungan sodium rendah saat membeli makan
      - Batasi konsumsi daging dan keju
      - Hindari cemilan yang asin-asin
      - Kurangi pemakaian saos yang umumnya memiliki kandungan sodium

    • Kandungan Potasium/Kalium
    • Suplements potasium 2-4 gram perhari dapat membantu penurunan tekanan darah, Potasium umumnya bayak didapati pada beberapa buah-buahan dan sayuran. Buah dan sayuran yang mengandung potasium dan baik untuk di konsumsi penderita tekanan darah tinggi antara lain semangka, alpukat, melon, buah pare, labu siam, bligo, labu parang/labu, mentimun, lidah buaya, seledri, bawang dan bawang putih. Selain itu, makanan yang mengandung unsur omega-3 sagat dikenal efektif dalam membantu penurunan tekanan darah (hipertensi).

      Pengobatan hipertensi biasanya dikombinasikan dengan beberapa obat;
      - Diuretic {Tablet Hydrochlorothiazide (HCT), Lasix (Furosemide)}. Merupakan golongan obat hipertensi dengan proses pengeluaran cairan tubuh via urine. Tetapi karena potasium berkemungkinan terbuang dalam cairan urine, maka pengontrolan konsumsi potasium harus dilakukan.

      - Beta-blockers {Atenolol (Tenorim), Capoten (Captopril)}. Merupakan obat yang dipakai dalam upaya pengontrolan tekanan darah melalui proses memperlambat kerja jantung dan memperlebar (vasodilatasi) pembuluh darah.

      - Calcium channel blockers {Norvasc (amlopidine), Angiotensinconverting enzyme (ACE)}. Merupakan salah satu obat yang biasa dipakai dalam pengontrolan darah tinggi atau Hipertensi melalui proses rileksasi pembuluh darah yang juga memperlebar pembuluh darah.

    Minggu, 12 Oktober 2008

    HERBAL STOP ROKOK : STOP ROKOK DENGAN HERBAL